Bisnis Kapal Pesiar Marriot Targetkan IPO dan Ekspansi Besar-besaran

Jakarta, FORTUNE - Marriott International Inc. melebarkan sayap bisnisnya ke bidang perjalanan wisata kapal pesiar kelas di bawah bendera Ritz-Carlton Yacht Collection. Kini Marriott berencana untuk memperluas bisnis armada kapal superyacht mewahnya dan membidik potensi IPO.

Ritz-Carlton meluncurkan koleksi kapal pesiar mewah yang pertama, Evrima oada tahun 2022. Kapal pesiar mewah sepanjang 190 meter itu diluncurkan setelah penundaan selama tiga tahun karena pandemi dan masalah rantai pasokan.

Dua kapal kedua dalam armada tersebut saat ini sedang dibangun oleh galangan kapal Prancis Chantiers de l'Atlantique. Kapal pertama akan dikirim pada tahun 2024 dan yang kedua pada tahun 2025.

Kapal kedua, Ilma dengan 448 penumpang diturunkan ke air pada hari Selasa, 26 September 2023 untuk pertama kalinya selama peluncurannya. Yang ketiga adalah Luminara. Ketiganya akan berlayar melintasi Mediterania di musim panas dan Karibia di musim dingin.

Meskipun Evrima menggunakan bahan bakar laut tradisional, kapal Ilma dan Luminara yang akan datang akan ditenagai oleh LNG dan akan menggunakan sistem propulsi listrik dan dukungan jarak jauh ABB.

Mengutip Bloomberg via Marine Industry News pada Jumat (29/9), Jim Murren, ketua eksekutif dan CEO perusahaan tersebut, mengatakan bahwa ia membayangkan “armada besar untuk resor eksklusif di laut”.

Perusahaan ini menargetkan delapan hingga 10 pembangunan baru untuk beberapa merek Marriott International – mungkin di Chantiers de l'Atlantique.

Kapal masa depan akan berlayar ke tujuan tambahan. “Kami ingin masuk ke Pasifik dengan kapal empat dan lima,” jelasnya. “Australia dan Selandia Baru, Singapura,” kata Murren.

Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan ini mengumpulkan dana hingga US$400 juta, bekerja sama dengan Citigroup Inc. Putaran pendanaan ini akan membantu mempercepat pengiriman kapal nomor empat dan lima. Langkah ini membantu memuluskan tujuan berikutnya, masuk di bursa saham atau IPO.

Evrima , yang memulai pelayaran perdananya dari Barcelona pada 15 Oktober 2022, dalam perjalanan menuju Nice, mampu menampung 298 penumpang dalam liburan kapal pesiar yang meniru gaya hidup superyacht seorang miliarder.

Kapal tersebut menjual habis pelayaran Mediterania musim panas ini dengan tarif rata-rata US$1.500 per orang, per hari, dengan usia penumpang rata-rata 53 tahun — lebih muda dari rata-rata penumpang kapal pesiar.

Murren mengatakan, “Mereka adalah individu-individu dengan kekayaan bersih tinggi yang jika mereka tidak berlayar bersama kami, mereka sedang bersafari di suatu tempat atau telah menyewa vila yang indah di Mediterania.”

Ritz-Carlton menghadapi persaingan dari merek hotel kelas atas lainnya yang beralih ke bidang kapal pesiar dan kapal pesiar mewah. Ini termasuk Four Seasons Yachts , Aman dan Orient Express .

Dalam siaran persnya, Four Seasons mengkonfirmasi pelayaran pertamanya dengan Four Seasons Yacht pada tahun 2025 hingga 2026 hanya untuk undangan, sesuai permintaan.

Murren menambahkan, pihaknya berpikir jenis tamu hotel mewah ini mewakili pasar senilai US$5 miliar.

“Jika semua orang membangun (kapal) secepat yang mereka bisa, kita masih belum memiliki pasokan yang cukup untuk memenuhi permintaan ini. Kami memiliki keunggulan sebagai penggerak awal,” katanya.