Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Ekspansi Produk, Scarlett Luncurkan Skincare Infused Makeup Pertama

Populix.jpg
Scarlett Glass Glow Tinted Lip Balm/Instagram @scarlett_whitening

Jakarta, FORTUNE - Scarlett, brand lokal yang didirikan oleh Felicya Angelista pada 2017, resmi memperluas portofolionya ke kategori skincare infused makeup. Langkah perdana ini ditandai dengan peluncuran Glass Glow Tinted Lip Balm pada 25 Maret 2025 melalui platform resmi Scarlett, yang mendapat respons antusias hingga sempat terjual habis dalam beberapa hari.

Dengan formula 3-in-1 sebagai moisturizer, plumper, dan gloss, produk ini dirancang menghadirkan tampilan bibir sehat dan segar, sekaligus memberikan manfaat fungsional berkat kombinasi Peptide, Vitamin E, Sodium Hyaluronate, serta UV Protection.

“Setelah perjalanan tujuh tahun kami di kategori skincare, bodycare dan fragrance, kini Scarlett memperluas cakupannya untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin beragam. Dengan langkah baru ini, Glass Glow Tinted Lip Balm hadir untuk melengkapi perjalanan kecantikan konsumen secara lebih menyeluruh, sekaligus mendukung rasa percaya diri mereka setiap hari,” ujar Fiona Anjani, Chief Marketing Officer Scarlett, dalam keterangannya kepada Fortune Indonesia, dikutip Senin (28/4).

Scarlett menghadirkan Glass Glow Tinted Lip Balm dalam lima pilihan warna natural, seperti Pink Punch, Caramel Gloss, Peachy Glaze, Berry Shine, dan Juicy Cherry, yang dapat digunakan langsung untuk tampilan sehari-hari atau dikombinasikan dengan lip liner dan lipstik.

Fiona menegaskan bahwa inovasi ini merupakan bagian dari filosofi Scarlett untuk memandang makeup sebagai perpanjangan dari skincare. Menurutnya, Glass Glow Tinted Lip Balm bukan sekadar produk pertama di kategori makeup, ini tapi perwujudan dari filosofi Scarlett.

"Kami memandang makeup sebagai perpanjangan dari skincare, bukan sesuatu yang terpisah. Karena itu, setiap inovasi yang kami hadirkan akan tetap berakar pada kebutuhan kulit yang sehat dan terawat. Sejalan dengan lingkaran inovasi untuk konsumen, Scarlett Beauty Ecosystem, kami akan terus mengembangkan produk berbasis insight, agar setiap inovasi menjadi relevan, personal, dan mudah menyatu dalam rutinitas kecantikan mereka,” kataFiona.

Rekam jejak 7 tahun Scarlett, fokus ekspansi

Sejak diluncurkan tahun 2017 melalui produk body lotion, Scarlett berkembang pesat menjadi salah satu merek lokal yang unggul. Popularitasnya tidak hanya bertumpu pada nama besar Felicya Angelista, tetapi juga pada konsistensi inovasi produk. Dalam tujuh tahun, Scarlett telah memiliki lebih dari 90 produk mulai dari body serum, facial wash, acne serum, hingga parfum dengan teknologi Wellness ScentzTM yang meningkatkan mood.

Scarlett mengembangkan mekanisme Scarlett Beauty Ecosystem, berkolaborasi dengan dokter kulit, tim R&D internal, hingga mitra manufaktur strategis, untuk mendengarkan kebutuhan konsumen dan mengembangkan produk yang lebih relevan. Layanan interaktif juga ditingkatkan lewat Scarlett Skin Clinic+.

Dari sisi bisnis, Scarlett terbilang unggul di sektor Fast Moving Consumer Goods (FMCG) di e-commerce Indonesia dan mengalami pertumbuhan yang signifikan pada tahun 2024, dengan produk body lotion mencatat kenaikan penjualan sebesar 15 persen. Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan kesadaran konsumen akan pentingnya perawatan kulit dan tubuh, serta semakin tingginya permintaan akan produk-produk berkualitas di kategori tersebut.

Menurut data Compas.id, penjualan body lotion Scarlett sepanjang 2024 menunjukkan dinamika yang menarik. Memanfaatkan peluang pertumbuhan industri, serta strategi digital dan inovasi produk yang efektif, pada periode Agustus ke Oktober 2024 penjualan Scarlett tumbuh secara signifikan. Pertumbuhan lebih dari Rp1,7 miliar menunjukkan keberhasilan pendekatan pemasaran Scarlett dalam menjaga relevansi di pasar yang dinamis.

Scarlett juga aktif memperluas pasar dengan strategi ekspansi berbasis brand ambassador global. Menggaet nama-nama besar seperti Song Joong Ki, TWICE, dan EXO sebagai duta merek, Scarlett semakin dikenal di kalangan penggemar K-pop, khususnya EXO-L.

Strategi ekspansi pasar Scarlett mencakup perluasan segmen usia di atas 13 tahun, serta membuka peluang reseller melalui platform e-commerce untuk menjangkau konsumen lebih luas di Indonesia. Selain produk skincare, Scarlett juga memperluas lini parfum dengan kolaborasi bersama desainer Jenahara Nasution lewat varian terbaru Banana Fusion & Caramel Latte.

Scarlett tak hanya fokus pada bisnis, tapi juga membangun Scarlett Beauty Impact, program sosial untuk meningkatkan kesejahteraan perempuan dan komunitas. Di bulan Ramadan ini, Scarlett mengadakan kampanye #ManisnyaRamadan dan program Umroh Bareng Scarlett untuk mempererat kepedulian sosial.

"Tahun ini, kami mengangkat tema #ManisnyaRamadan, terinspirasi dari makna Ramadan sebagai momen penuh berkah, kebersamaan, dan kepedulian. Lebih dari sekadar makna harfiah, kami ingin ‘manisnya’ Ramadan terasa dalam kehangatan dan kepedulian yang berlanjut di luar bulan suci," kata Felicya Angelista, Co-Founder Scarlett.

Dengan inovasi berkelanjutan, strategi pasar agresif, serta fokus pada pengembangan ekosistem konsumen, Scarlett terus membuktikan dirinya sebagai brand lokal yang mampu bersaing di industri kecantikan domestik dan internasional.

Share
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us