Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Harga Emas Melesat, Permintaan Akan Rolex Bekas Ikut Meroket

Dok. Rolex
Intinya sih...
  • Tiga model Rolex mengalami lonjakan harga signifikan dalam indeks.
  • Peningkatan harga emas global dan kebijakan tarif impor Trump mempengaruhi tren kenaikan harga jam tangan mewah.

Jakarta, FORTUNE - Kenaikan harga logam mulia dan minat yang besar dari para kolektor terhadap model-model mewah mendorong permintaan jam tangan emas bekas merek Rolex di pasar sekunder mengalami lonjakan tajam. Fenomena ini tecermin pada Bloomberg Subdial Watch Index, yang memantau pergerakan harga 50 jam tangan terpopuler berdasarkan nilai transaksinya.

Tiga model Rolex mencatatkan kenaikan posisi paling signifikan dalam indeks tersebut. Model Day-Date Ref. 228238 berbahan emas kuning—yang juga dimiliki oleh penyanyi asal Inggris, Zayn Malik—merupakan model dengan kenaikan tercepat, melonjak dari peringkat ke-30 menjadi ke-9 dalam kurun waktu tiga tahun. Sementara itu, Datejust Ref. 16233 naik 19 peringkat, dan Day-Date Ref. 18038 berhasil merangkak naik 17 posisi.

Rolex tetap mempertahankan dominasinya di pasar sekunder, dengan model-model ikonis seperti Daytona dan GMT-Master masih menduduki posisi teratas dalam daftar. Setelah sempat menyentuh titik terendah pasca-pandemi dua bulan lalu, indeks ini kini menunjukkan pemulihan dengan kenaikan sebesar 3,3 persen, demikian laporan dari Bloomberg.

Tak hanya di pasar sekunder, harga jual model-model emas Rolex di tingkat ritel juga mengalami penyesuaian ke atas pada tahun ini. Model Deepsea mencatat kenaikan harga paling tinggi, yakni sebesar 11,33 persen, dari US$52.100 pada 2024 menjadi US$58.000 per Januari lalu.

Bagi para penggemar material Everose, model Day-Date 40 Ref. 228235 dan Sky-Dweller Ref. 336935 juga mengalami kenaikan harga yang signifikan, masing-masing sebesar 11,57 persen dan 9,26 persen. Saat ini, Ref. 228235 dibanderol dengan harga US$46.300, sementara Ref. 336935 mencapai US$57.800—menunjukkan kenaikan hampir US$5.000 untuk setiap modelnya.

Pemicu utama dari kenaikan harga jam tangan mewah ini adalah lonjakan harga emas global. Sepanjang 2024, harga emas tercatat naik hampir 40 persen. Tren kenaikan ini berlanjut pada 2025, dengan nilai emas yang kembali meningkat lebih dari 10 persen dan telah menembus angka US$3.100 per ons.

Situasi ini semakin kompleks dengan adanya kebijakan Presiden Donald Trump yang menetapkan tarif impor sebesar 32 persen untuk produk ekspor asal Swiss. Kebijakan ini diperkirakan akan semakin mendongkrak harga jam tangan mewah di pasaran.

Melihat tren yang ada, 11 pakar jam tangan memberikan saran kepada para kolektor untuk segera mengincar rilisan pertama dari model Land-Dweller. Hal ini didasari oleh fakta bahwa rilisan perdana dari model jam tangan mana pun selalu menjadi incaran para kolektor. Dengan tren harga Rolex dan emas yang terus menanjak, nilai jam tangan mewah ini diprediksi akan terus mengalami peningkatan.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us