Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Rabu (9/7), setelah ditutup naik 0,05 persen di level 6.904,39.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova mengatakan IHSG masih ditutup di atas garis SMA-10, mencoba mendekati resisten terdekat di 6.953. "IHSG diperkirakan akan naik lebih kuat apabila berhasil menembus di atas 6.953, dengan target berikutnya di level 7.018," kata Ivan dalam riset hariannya.
Level support IHSG berada di 6.813, 6.748, 6.690, dan 6.640, sementara level resistennya di 6.953, 7.018, 7.080, dan 7.122. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
Daftar saham pilihan Binaartha Sekuritas hari ini adalah ANTM, ASII, BBNI, BBRI, dan BMRI.
Di sisi lain, Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG hari ini melaju di kisaran support 6.800, pivot 6.900, dan resisten 7.000. Saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas hari ini adalah BUMI, TAPG, INTP, JPFA, dan ISAT.
Merespon sentimen negatif dari penetapan tarif impor AS sebesar 32 persen mulai 1 Agustus 2025, IHSG cenderung bergerak di teritori negatif pada perdagangan Selasa (8/7). Meskipun demikian IHSG masih bergerak dalam kisaran sempit dengan volume dan value perdagangan yang relatif masih lebih rendah dari rata-rata harian.
"Hal itu mengisyaratkan investor masih cenderung wait and see menantikan katalis baru yang kuat," kata Analis Phintraco Sekuritas Ratna Lim.
Dari data ekonomi, daya beli masyarakat terindikasi masih cenderung lemah. Indeks Consumer Confidence Indonesia pada bulan Juni 2025 tercatat sedikit naik ke level 117,8 dari 117,5 pada Mei 2025 (8/7). Meskipun terdapat kenaikan, namun masih mendekati level terendah sejak September 2022. Selanjutnya akan dirilis data retail sales bulan Mei 2025 (9/7) yang diperkirakan naik 0,3 persen (YoY), setelah pada bulan sebelumnya mengalami penurunan 0,3 persen (YoY). Dari AS (10/7), investor juga menantikan FOMC Minutes untuk mencari indikasi arah kebijakan moneter The Fed sepanjang sisa tahun ini.
Secara teknikal, indikator Stochastic RSI membentuk golden cross di area pivot. Negative slope MACD mulai menyempit dengan histogram negatif yang berlanjut mengecil. Volume beli juga meningkat. Sehingga diperkirakan IHSG berpeluang melanjutkan rebound ke level 6.950-6.970 jika mampu bertahan di atas level 6.900 dengan didukung volume beli yang lebih kuat.