Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Akuisisi Kilang Shell Rampung, Chandra Asri Siapkan Langkah Ini

Pabrik Pt Chandra asri tbk (TPIA)/Dok. Chandra asri
Pabrik Pt Chandra asri tbk (TPIA)/Dok. Chandra asri

Jakarta, FORTUNE - Setelah menyelesaikan akusisi saham kilang milik Shell Singapore Pte Ltd (SSPL), bagaimana langkah lanjutan dari PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)?

HR Director and Corporate Secretary Chandra Asri, Suryandi menjelaskan, perseroan akan mengoperasikan dan meremajakan fasilitas kilang itu. Salah satunya, dengan investasi lewat pembaruan aset, terutama di bidang logistik. Ditambah dengan pemeliharaan berkala.

Tujuannya, meningkatkan rantai pasok sekaligus mengurai hambatan dari segi kapasitas. Adapun, kilang minyak di Singapura itu memiliki kapasitas 237.000 barel per hari (bph).

"Tentu saja [langkah-langkah] ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi," ujar Suryandi di acara Analyst & Media Briefing secara daring, dikutip Rabu (9/4).

Efisiensi produksi itu pada akhirnya juga diharapkan dapat menekan emisi karbon dalam proses operasional perseroan. Yang pada ujungnya berpeluang meningkatkan margin.

Untuk itu, fasilitas kilang itu akan berfokus pada keberlanjutan setelah akuisisi. Belanja modalnya pun akan perseroan alokasikan untuk proyek yang menyokong bidang energi terbarukan. Lebih lanjut, mereka juga akan menggandeng institusi global demi meningkatkan kapabilitas dan diversifikasi produk.

Suryandi berkata, "Ragam dari produk yang dihasilkan oleh fasilitas ataupun pabrik-pabrik di bawah Chandra Asri Group."

Sebelumnya, Chandra Asri Group mengambil alih kilang minyak tersebut lewat perusahaan kongsi dengan Glencore Asian Holdings Pte. Ltd, CAPGC Pte. Ltd. Nilai transaksinya berjumlah US$253,74 juta atau sekitar Rp4,29 triliun. Jumlah yang perseroan bayarkan sesuai kepemilikan saham dalam CAPGC adalah US$202,99 juta atau sekitar Rp3,38 triliun.

Adapun, selain memproduksi minyak mentah, kompleks energi dan kimia itu juga menghasilkan ethylene cracker berkapasitas 1,1 juta metrok ton per tahun di Pulau Bukom. Ditambah dengan aset kimia hilir di Pulau Jurong.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us