Berapa Minimal Umur untuk Beli Saham? Pemula Wajib Tahu
Simak panduan dan ketentuannya menurut KSEI.

Fortune Recap
- Investasi bisa dimulai sejak usia 17 tahun
- Pemilik rekening dana investasi harus memiliki KTP dan NPWP
- Tidak ada batasan usia pasti untuk memulai investasi
Investasi memang sebaiknya dimulai sejak dini, bahkan bisa dilakukan saat masih muda agar potensi pertumbuhannya lebih maksimal. Banyak orang yang baru mulai berinvestasi di usia 25 tahun, tapi ada juga yang sudah memulainya lebih awal. Misalnya, para remaja dengan segala kemudahan akses ke berbagai platform investasi digital saat ini.
Namun, dari sisi regulasi, biasanya ada ketentuan usia minimal untuk berinvestasi. Di banyak negara, usia minimal yang ditetapkan untuk membuka akun investasi atau membeli Saham, obligasi, dan produk keuangan lainnya adalah 18 tahun.
Lalu, berapa minimal umur untuk beli saham di Indonesia berdasarkan ketentuan yang berlaku? Berikut penjelasan selengkapnya.
Berapa minimal umur membeli saham?
Secara umum, seseorang dapat membeli saham dan memulai investasi di pasar modal ketika sudah berusia 17 tahun ke atas. Sebab untuk berinvestasi di pasar modal, setiap orang harus memiliki rekening dana investasi (RDI) yang menjadi salah satu syarat utama untuk membeli saham.
Lalu, untuk memiliki rekening dana investasi, setiap orang harus melampirkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Rekening dana investasi
Merujuk peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) No I-D, rekening dana investasi adalah rekening yang dibuka atas nama nasabah melalui perantara pedagang efek atau pihak lain yang telah sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Jadi, RDI bukanlah rekening biasa. Melainkan rekening yang secara khusus diperuntukkan bagi transaksi di pasar modal.
RDI digunakan oleh nasabah, baik individu maupun perusahaan, untuk melakukan transaksi pembelian dan penjualan efek seperti saham, obligasi, atau produk pasar modal lainnya. RDI menjadi alat utama yang menghubungkan investor dengan pasar modal dan memfasilitasi berbagai kegiatan investasi yang ada.
Sebagai langkah awal, untuk memiliki RDI, calon investor harus mengisi formulir Pembukaan Sub Rekening Efek. Dalam formulir tersebut, KTP dan NPWP akan didaftarkan sebagai bagian dari proses verifikasi identitas. Setelah proses ini selesai, rekening tersebut akan siap digunakan untuk berinvestasi di pasar saham.
Kapan umur yang tepat untuk berinvestasi?

Tidak ada batasan usia yang pasti atau umur yang tepat untuk memulai investasi. Anda bisa memulai berinvestasi di usia 30 tahun, bahkan 40 tahun, dan tetap memiliki potensi untuk meraih hasil yang maksimal. Terutama jika Anda melakukan perencanaan yang matang.
Namun, makin muda Anda mulai berinvestasi, makin banyak waktu yang Anda miliki untuk belajar dan mengelola risiko serta menikmati keuntungan dari efek compounding.
Dengan memulai lebih awal, Anda memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahan dan membangun pengetahuan tentang berbagai instrumen investasi sepanjang waktu.
Meskipun begitu, tidak ada kata terlambat untuk memulai investasi. Setiap usia memiliki keuntungan dan tantangan tersendiri, tetapi yang terpenting adalah memulai dan konsisten.
Jika Anda sudah memahami dasar-dasar investasi dan memiliki kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang bijak, tidak ada alasan untuk menunda. Dengan demikian, investasi adalah perjalanan yang bisa dimulai kapan saja.