IHSG Hari Ini Diprediksi Menguat Terbatas, Pasar Nantikan Data PDB

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan memiliki peluang menguat pada perdagangan Selasa (5/8), setelah kemarin ditutup anjlok 0,97 persen ke level 7.464,64. Namun, pergerakan indeks diperkirakan akan terbatas atau terkonsolidasi karena pelaku pasar menantikan rilis data ekonomi krusial.
Pelemahan indeks pada perdagangan Senin (4/8) sore disebabkan oleh koreksi signifikan pada saham-saham pada sektor basic material. Sebaliknya, saham dari sektor kesehatan menjadi penopang dengan membukukan penguatan terbesar.
Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menjelaskan koreksi tersebut antara lain didorong oleh aksi ambil untung (profit taking) setelah IHSG mengalami penguatan pada perdagangan Jumat lalu, "di tengah meningkatnya ketidakpastian global akibat tarif dan data tenaga kerja AS yang melemah," ujarnya.
Selain itu, sentimen negatif juga datang dari beberapa laporan kinerja keuangan emiten domestik yang hasilnya di bawah ekspektasi.
Dua sekuritas memberikan pandangan yang sedikit berbeda, tapi mengarah pada potensi konsolidasi hari ini.
Menurut analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, IHSG berpotensi segera mengakhiri koreksi teknikalnya. Kuncinya adalah indeks harus mampu bertahan di atas level support 7.432.
"Perubahan tren dapat terlihat apabila IHSG menembus di atas resisten 7.597," kata Ivan dalam riset hariannya.
Ia menambahkan, jika indeks gagal bertahan dan turun di bawah 7.432, maka IHSG akan menguji support berikutnya pada level 7.354 yang bertepatan dengan garis SMA-20.
Level support IHSG (Binaartha): 7.432, 7.354, dan 7.271
Level resisten IHSG (Binaartha): 7.579, 7.667, 7.720, dan 7.805
Perkiraan rentang pergerakan: 7.435 - 7.505
Rekomendasi saham Binaartha Sekuritas: AKRA, ASII, GOTO, INCO, dan PGAS.
Sementara itu, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang lebih sempit, dengan support 7.400, pivot 7.500, dan resisten 7.550.
Secara teknikal, Phintraco memproyeksikan indikator MACD berpotensi membentuk death cross dan Stochastic RSI mendekati area oversold.
"IHSG diperkirakan terkonsolidasi di kisaran level psikologis 7.500," kata Ratna dalam risetnya.
Rekomendasi saham Phintraco Sekuritas: BMRI, JPFA, ADMR, ADRO, dan SCMA.
Dari dalam negeri, fokus utama pasar hari ini tertuju pada rilis data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia untuk kuartal II-2025.
Selanjutnya, pasar juga akan menantikan rilis data penting lainnya sepanjang pekan ini, meliputi:
Cadangan Devisa Juli 2025 (7/8)
Indeks Keyakinan Konsumen (IKK), data penjualan ritel, serta penjualan mobil dan motor (8/8)
Dari sisi global, investor akan mencermati data Caixin Service PMI Tiongkok untuk Juli 2025 yang diperkirakan sedikit turun. Sementara dari Amerika Serikat, akan dirilis data indeks ISM Service Juli 2025 yang diproyeksikan membaik.