Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

ITMG Siapkan Rp2,49 T untuk Buyback Saham, ROE Diproyeksi Naik 0,9%

IMG-20250409-WA0013.jpg
RUPST ITMG 2025.

Jakarta, FORTUNE - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) berencana menggelar pembelian kembali atau buyback saham. Nilainya diperkirakan mencapai Rp2,49 triliun.

Dikutip dari prospektus, Jumat (19/9), setelah buyback saham tersebut, proforma laba per saham ITMG diproyeksi akan meningkat tipis dari US$0,08 menjadi US$0,09. Tingkat return on equity (ROE) ITMG pun diperkirakan naik 0,9 persen dari 9,7 persen menjadi 10,6 persen.

Nantinya, perseroan akan menggunakan kas internal untuk melaksanakan aksi buyback saham. "Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan buyback tidak akan memberikan pengaruh yang negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan buyback," jelas Manajemen ITMG dalam dokumen keterbukaan informasi.

Per akhir Juni 2025, ITMG mencatatkan laba bersih senilai Rp1,5 triliun. Sementara itu, kas emiten energi itu berjumlah sekitar Rp16,88 triliun.

ITMG sendiri memilih untuk melakukan pembelian kembali saham karena berbagai alasan. Pertama, harga saham perseroan saat ini dinilai belum sepenuhnya mencerminkan nilai fundamental dan prospek jangka panjang perseroan. Kedua, rencana buyback diharap mampu memberi tingkat pengembalian lebih baik bagi investor. Terakhir, aksi tersebut pun diharap dapat mendukung stabilitas harga saham ITMG di bursa.

Saham ITMG sendiri diperdagangkan di harga Rp23.050 atau menguat 1,65 persen pada akhir perdagangan sesi I, Jumat.

Setelah pengumuman rencana pembelian kembali saham tersebut, ITMG memperkirakan persetuuan RUPS terkait aksi itu akan diperoleh pada 3 November 2025. Setelah itu, estimasi jadwal periode buyback akan berlangsung mulai 4 November 2025 sampai dengan 4 November 2026.

Aksi buyback saham ITMG akan dilakukan melalui bursa efek, baik secara bertahap maupun sekaligus. Eksekusinya juga akan memperhatikan kondisi likuiditas dan permodalan perseroan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us

Latest in Market

See More

ANJT Alokasikan Capex US$29,74 Juta pada 2025, Telah Terserap 28,6 Persen

03 Nov 2025, 17:48 WIBMarket