Manfaatkan Momentum Pasar Kripto, PINTU Tawarkan Yield hingga 25%

- PINTU menawarkan program Flexi Earn Super Rate Up dengan imbal hasil hingga 25% per tahun untuk aset crypto tertentu.
- Kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) mencapai US$2,43 triliun, mendorong peningkatan minat investor terhadap instrumen aset digital.
- PINTU mencatat bahwa 35% pengguna aktifnya telah memanfaatkan fitur Earn, dengan tiga aset yang paling diminati adalah stablecoin USDT/USDC, serta Bitcoin dan Ethereum.
Jakarta, FORTUNE– Momentum pertumbuhan pasar crypto global, dimanfaatkan platform investasi aset digital berbasis aplikasi, PT Pintu Kemana Saja (PINTU), untuk meningkatkan basis pengguna. Salah salah satunya melalui program Flexi Earn Super Rate Up yang menawarkan imbal hasil hingga 25 persen per tahun untuk aset crypto tertentu.
Program ini berlaku selama periode Juli–Agustus 2025 ini menjadi bagian dari strategi PINTU untuk memperkuat engagement dan retensi pengguna di tengah persaingan ketat industri kripto di Indonesia.
Strategi ini bersamaan dengan kondisi pasar yang bullish. Pada 15 Juli 2025 kapitalisasi pasar Bitcoin (BTC) mencapai US$2,43 triliun —melewati valuasi Amazon di US$2,38 triliun. Fenomena ini mendorong peningkatan minat investor terhadap instrumen aset digital.
Iskandar Mohammad, Head of Product Marketing PINTU, mengatakan peningkatan imbal hasil dalam fitur Flexi Earn merupakan bagian dari upaya memberikan nilai tambah kepada pengguna yang menyimpan aset kripto mereka di aplikasi.
“Flexi Earn memberikan insentif menarik hingga 25 persen untuk token pilihan dan aset lainnya,” kata Iskandar dikutip dari keterangan tertulis Jumat (1/8).
Flexi Earn merupakan bagian dari Pintu Earn, layanan simpanan kripto dalam aplikasi yang memberikan imbal hasil setiap jam dan dapat ditarik setiap 12 jam. Saat ini, tersedia lebih dari belasan aset kripto—termasuk BTC, ETH, dan USDT—dengan imbal hasil berkisar antara 0,25 hingga 25 persen per tahun.
PINTU mencatat bahwa 35 persen pengguna aktifnya telah memanfaatkan fitur Earn, dengan tiga aset yang paling diminati adalah stablecoin USDT/USDC, serta Bitcoin dan Ethereum. Peningkatan imbal hasil ini diharapkan dapat memperluas adopsi dan memperpanjang durasi keterlibatan pengguna di ekosistem PINTU.
Iskandar mengatakan, program ini akan memperkuat positioning PINTU sebagai aplikasi kripto terpadu untuk investor pemula maupun trader profesional.
“Kami percaya program ini dapat mengoptimalkan portofolio pengguna dan memperkuat loyalitas terhadap platform PINTU. Kami akan terus berinovasi untuk menjaga relevansi di tengah dinamika pasar kripto yang berkembang pesat,” ujarnya.