Optimisme Mandiri Sekuritas di Tengah Pasar yang Tumbuh, Transaksi Capai Rp414 T

- Pada periode 11 Januari hingga 25 Agustus 2025, perusahaan menguasai 10 persen pangsa pasar.
- Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, optimistis terhadap pasar modal Indonesia.
- Hingga Agustus 2025, terdapat 3 perusahaan yang berhasil diboyong Mandiri Sekuritas.
Jakarta, FORTUNE - PT Mandiri Sekuritas mengukuhkan posisinya pada industri pasar modal dengan mencatatkan total nilai transaksi Rp414 triliun sepanjang periode 11 Januari hingga 25 Agustus 2025. Capaian tersebut membawa perusahaan menguasai 10 persen pangsa pasar pada industri pasar modal Indonesia.
Direktur Utama Mandiri Sekuritas, Oki Ramadhana, menyatakan optimisme pihaknya terhadap prospek pasar modal domestik yang didukung oleh fundamental ekonomi nasional dan prospek pertumbuhan emiten yang kuat.
“Kami berkomitmen terus meningkatkan layanan untuk mendukung pertumbuhan bisnis para klien baik korporasi maupun individu,” kata Oki dalam keterangan resmi, dikutip Rabu (3/9).
Kinerja solid perusahaan juga tecermin pada bisnis penjaminan emisi. Hingga Agustus 2025, Mandiri Sekuritas telah berhasil mengawal tiga perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui penawaran umum perdana (IPO). Ketiga emiten tersebut adalah PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI), PT Fore Kopi Indonesia Tbk (FORE), dan PT Mendela Potentia Tbk (MDLA).
Dengan realisasi tersebut, masih terdapat dua perusahaan lagi dalam antrean IPO Mandiri Sekuritas yang direncanakan melantai di bursa hingga akhir tahun. Perusahaan-perusahaan dalam pipeline tersebut berasal dari berbagai sektor, mulai dari barang konsumsi (consumer goods), kesehatan (healthcare), hingga keuangan (financial).
Kinerja positif Mandiri Sekuritas sejalan dengan iklim pasar modal yang juga sedang tumbuh. Menurut data BEI per Agustus 2025, jumlah investor pasar modal telah mencapai 18 juta, dengan 7,56 juta di antaranya merupakan investor saham.
Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian (RNTH) saham per 8 Agustus 2025 mencapai Rp13,56 triliun. Angka ini menunjukkan kenaikan 5,5 persen dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp12,85 triliun.
Didirikan pada 31 Juli 2000, PT Mandiri Sekuritas merupakan perusahaan efek yang menyediakan layanan sekuritas mulai dari penjaminan emisi (underwriting), penasihat keuangan (advisory), hingga perantara perdagangan efek (brokerage) bagi nasabah korporasi, institusi, dan ritel.