PAM Mineral (NICL) Bagi Dividen Interim Rp15 per Saham, Dibayar 30 Juni
Jakarta, FORTUNE - Emiten nikel PT PAM Mineral Tbk (NICL), berencana membagikan dividen interim sejumlah Rp159,53 miliar untuk periode buku Maret 2025.
Dividen interim NICL itu setara dengan nilai Rp15 per saham. Pembayaran dividen akan dilakukan pada 30 Juni 2025, dengan jadwal lengkap sebagai berikut:
Tanggal cum dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 20 Juni 2025.
Tanggal ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi: 23 Juni 2025.
Tanggal cum dividen di pasar tunai: 24 Juni 2025.
Tanggal ex dividen di pasar tunai: 25 Juni 2025.
Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 24 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.
Keputusan pembagian dividen interim tersebut itu dilandasi oleh data keuangan perseroan per 31 Maret 2025, yang mencakup:
Laba bersih senilai Rp192,85 miliar.
Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp402,67 miliar.
Total ekuitas sejumlah Rp1,07 triliun.
Setelah dikurangi jumlah dividen interim, total ekuitas atau kekayaan bersih PAM Mineral masih mencapai Rp909,60 miliar. Modal disetor dan cadangan wajib perseroan pun berjumlah hampir Rp446,12 miliar.
"Mengacu pada perhitungan tersebut, bila pembayaran dividen interim dilakukan, maka jumlah kekayaan bersih perseroan masih lebih besar daripada jumlah modal disetor dan cadangan wajib," demikian pernyataan Manajemen NICL dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (16/6).
Pada akhir perdagangan sesi I, Senin, saham NICL melemah 3,03 persen ke harga Rp1.280. Dikutip dari IDX Mobile, volume transaksi atas saham NICL berjumlah 11,2 juta unit saham, dengan nilai transaksi Rp14,7 miliar, serta frekuensi transaksi 2.910 kali.
Selama seminggu terakhir, harga saham NICL pun tercatat menurun 3,40 persen. Namun, dalam sebulan belakangan, saham NICL telah menguat 9,87 persen.
