Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Peran Stablecoin Krusial untuk Pertahankan Status Dolar AS Sebagai Mata Uang Cadangan

Ilustrasi Stablecoin.
Ilustrasi Stablecoin. Shutterstock/Muhammed AKAN

Jakarta, FORTUNE - Di tengah meningkatnya diskursus mengenai de-dolarisasi dan kompetisi mata uang global, sebuah instrumen keuangan digital yang lahir dari sektor swasta—stablecoin—kini dipandang sebagai sekutu strategis tidak terduga dalam mempertahankan dominasi dolar (Amerika Serikat) AS sebagai mata uang cadangan utama dunia.

Sejumlah analisis dari lembaga riset dan media keuangan internasional menyoroti bahwa stablecoin yang dipatok ke dolar AS secara efektif memperluas jangkauan dan kegunaan mata uang tersebut di seluruh dunia.

Menurut analisis MarketWatch, kebangkitan stablecoin berbasis dolar merupakan salah satu perkembangan organik paling signifikan yang mendukung peran internasional dolar AS dalam beberapa tahun terakhir. Inovasi ini menyediakan akses terhadap dolar dalam format digital yang efisien bagi jutaan orang di luar Amerika Serikat.

“Kebangkitan stablecoin yang dipatok ke dolar merupakan salah satu perkembangan organik paling signifikan yang mendukung peran internasional dolar AS dalam beberapa tahun terakhir,” demikian petikan laporan tersebut.

Manfaat utama dari fenomena ini bukanlah sekadar pembelian surat utang negara AS (Treasury bills) oleh penerbit stablecoin. Sebaliknya, kekuatan sebenarnya terletak pada peningkatan permintaan dolar itu sendiri di tingkat akar rumput.

Sebuah analisis yang dikutip MarketWatch menjelaskan, “Manfaat utamanya bukanlah karena penerbit [stablecoin] membeli surat utang negara; melainkan karena stablecoin membuat dolar lebih mudah diakses dan berguna bagi orang-orang di seluruh dunia, yang secara langsung meningkatkan permintaan terhadap mata uang itu sendiri.”

Skala pasar stablecoin yang terus berkembang menunjukkan adanya permintaan global yang nyata untuk dolar dalam bentuk digital. Fenomena ini sangat relevan di negara-negara dengan mata uang lokal yang tidak stabil atau yang memiliki kontrol modal ketat.

“Skalanya sudah sangat besar dan menunjukkan adanya permintaan global yang jelas untuk dolar digital,” demikian laporan tersebut.

Dari perspektif kebijakan, Cato Institute, sebuah lembaga pemikir kebijakan publik, memandang adopsi stablecoin sebagai sebuah keharusan strategis, bukan lagi sekadar pilihan finansial. Dalam lingkungan kompetisi geopolitik yang semakin ketat, terutama dengan adanya inisiatif mata uang digital dari negara-negara pesaing, stablecoin memberikan keunggulan kompetitif bagi Amerika Serikat.

“Di era kompetisi geopolitik yang terus meningkat, merangkul stablecoin yang didukung dolar bukan lagi sekadar pilihan finansial, melainkan sebuah keharusan strategis untuk mengungguli inisiatif mata uang digital dari para pesaing seperti Tiongkok,” tegas Cato Institute dalam ulasannya.

Untuk memaksimalkan potensi ini, langkah pemerintah selanjutnya menjadi krusial. Alih-alih menghambat inovasi, regulator didorong untuk menciptakan lingkungan yang mendukung. Tanpa kerangka hukum yang jelas, potensi stablecoin untuk memperkuat dominasi dolar AS bisa jadi tidak optimal.

“Kongres [AS] seharusnya menyediakan kerangka regulasi yang jelas yang memungkinkan stablecoin berkembang pesat dan memperkokoh status dolar untuk abad ke-21,” demikian Cato Institute.

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us

Latest in Market

See More

Saham Teraktif Pagi Ini, 11 Sep 2025

11 Sep 2025, 10:00 WIBMarket