Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Profil dan Prospek Saham DADA yang Dilirik Vanguard Group

Prospek Saham DADA
ilustrasi investasi properti (pexels.com/AS Photography)
Intinya sih...
  • PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) adalah pengembang properti berbasis di Jakarta, fokus pada hunian vertikal dan perumahan tapak.
  • Kinerja DADA cemerlang dengan pertumbuhan pendapatan 41,4% dan laba bersih lebih dari 200%, serta rencana pembagian dividen pada Oktober 2025.
  • Vanguard Group tertarik pada saham DADA karena prospek pertumbuhan jangka panjang, dengan target harga potensial Rp230 per lembar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE – PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA) tengah menjadi bintang baru di bursa saham Indonesia. Dalam dua bulan terakhir, prospek saham DADA ramai diperbincangkan setelah harganya melonjak tajam dari di bawah Rp50 menjadi sekitar Rp150 per lembar.

Kenaikan tersebut bukan tanpa sebab. Selain didorong oleh kinerja keuangan yang meningkat signifikan, rumor ketertarikan Vanguard Group, salah satu manajer investasi terbesar di dunia asal Amerika Serikat, turut menjadi katalis utama yang mendorong sentimen positif di pasar.

Untuk memahami potensi dan dinamika di balik euforia ini, berikut sejumlah fakta menarik mengenai prospek saham DADA dan mengapa banyak pihak menilainya sebagai calon “bintang baru” di sektor properti Indonesia.

Profil PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)

Didirikan pada tahun 2013, PT Diamond Citra Propertindo Tbk merupakan pengembang properti yang berfokus pada hunian vertikal, perumahan tapak, dan kawasan terpadu di wilayah Jabodetabek. Beberapa proyek yang pernah digarap antara lain Apartemen The Diamond dan Citra Living.

Meski skalanya belum sebesar emiten properti papan atas, DADA menunjukkan pertumbuhan solid di segmen menengah dan menengah-atas. Perusahaan ini dikenal menerapkan strategi pengembangan kawasan yang efisien dan adaptif terhadap tren pasar properti urban.

DADA menunjukkan performa cemerlang

Kinerja DADA sepanjang semester I tahun 2025 mencatatkan hasil yang memuaskan. Berdasarkan laporan keuangan, pendapatan perusahaan tumbuh 41,4% secara tahunan (year-on-year) menjadi sekitar Rp5,39 triliun, sementara laba bersih melonjak lebih dari 200% dibanding tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan permintaan properti komersial, efisiensi biaya, serta keberhasilan manajemen menjaga arus kas positif.

Momentum positif tersebut semakin kuat dengan rencana pembagian dividen pada 10 Oktober 2025, yang turut menarik minat investor. Sepanjang kuartal ketiga 2025, DADA bahkan masuk daftar saham paling aktif di sektor properti.

Vanguard mulai melirik saham DADA

Kabar yang paling menyita perhatian datang dari Vanguard Group, lembaga manajemen aset terbesar di dunia yang disebut mulai melirik saham DADA. Vanguard dikenal memiliki portofolio di sejumlah perusahaan global seperti Microsoft, Apple, hingga Meta, dengan total aset kelolaan mencapai sekitar 50 kali APBN Indonesia.

Sumber di pasar modal menyebut ketertarikan Vanguard muncul karena DADA dinilai memiliki prospek pertumbuhan jangka panjang dan rencana peningkatan free float oleh pengendali saham. Langkah ini akan memperluas kepemilikan publik dan meningkatkan likuiditas saham di bursa.

“Masuknya lembaga investasi besar seperti Vanguard bisa menjadi momentum penting bagi saham DADA,” ujar Rendy Yefta, analis pasar modal.

Menurut Rendy, strategi free float yang lebih luas akan memperkuat posisi DADA di pasar dan menarik lebih banyak investor global yang tengah mencari emiten properti potensial di Asia Tenggara.

Target harga dan potensi valuasi

Berdasarkan proyeksi analis, saham DADA masih memiliki ruang kenaikan yang luas. Harga saham ini diperkirakan berpotensi menembus Rp230 per lembar, seiring dengan rencana ekspansi dan optimalisasi aset yang tengah dijalankan perusahaan.

“Bagi investor yang berorientasi jangka panjang, momentum ini menjadi peluang emas untuk mendapatkan saham bagger (naik berkali-kali lipat). Namun, tetap perhatikan manajemen uang (money management) dan profil risiko pribadi,” jelas Rendy Yefta.

Rendy juga menyarankan agar pemegang saham DADA tidak mudah tergoda oleh fluktuasi harian dan lebih baik menerapkan strategi hold untuk jangka panjang.

“Bagi yang belum memiliki saham DADA, periode ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk mulai mengoleksi sebelum saham ini benar-benar menjadi incaran global,” tambahnya.

Jika minat Vanguard benar-benar terealisasi, bukan mustahil bisa membuka babak baru bagi emiten properti lokal di kancah internasional.

Akses ke aset premium di kawasan segitiga emas Jakarta

Dari sisi fundamental, DADA memiliki aset strategis di kawasan segitiga emas Jakarta (Sudirman–Thamrin–Kuningan), yang menjadi magnet bagi investor asing maupun korporasi besar. Lokasi premium ini menjadi keunggulan kompetitif DADA dalam menggarap segmen properti komersial kelas atas.

Selain itu, sektor properti juga mendapat angin segar dari kebijakan pemerintah, seperti insentif PPN Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) dan stimulus ekonomi untuk proyek sektor riil.

Dengan kombinasi antara dukungan kebijakan dan portofolio aset strategis, DADA dinilai berada di jalur yang kuat untuk pertumbuhan jangka panjang.

Risiko yang perlu diwaspadai

Meski prospeknya cerah, investor tetap perlu waspada terhadap volatilitas harga saham DADA. Kenaikan tajam sering kali diikuti koreksi signifikan atau potensi suspensi sementara oleh Bursa Efek Indonesia untuk menjaga stabilitas pasar.

DADA juga tengah menyiapkan beberapa aksi korporasi, termasuk rights issue, akuisisi lahan baru, dan konsolidasi aset. Setiap langkah tersebut memerlukan kehati-hatian agar tidak memberi tekanan jangka pendek pada kinerja keuangan.

Karena itu, saham DADA lebih cocok untuk investor jangka panjang yang siap menghadapi fluktuasi pasar, bukan untuk trader harian yang mencari keuntungan cepat. Diversifikasi portofolio dan disiplin terhadap profil risiko pribadi tetap menjadi kunci utama.

FAQ seputar PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)

1. Apa itu PT Diamond Citra Propertindo Tbk (DADA)?

PT Diamond Citra Propertindo Tbk adalah perusahaan publik yang bergerak di bidang pengembangan properti, mencakup apartemen, rumah tapak, dan kawasan terpadu. Emiten ini tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode saham DADA.

2. Siapa pemilik saham DADA?

Pemegang saham mayoritas DADA merupakan pihak pengendali yang memiliki afiliasi dengan pengembang properti nasional. Sebagian saham lainnya dimiliki oleh investor publik melalui perdagangan di pasar reguler BEI.

3. PT Diamond Citra Propertindo Tbk bergerak di bidang apa?

Perusahaan ini berfokus pada sektor properti dan real estate, termasuk pengembangan, penjualan, dan pengelolaan proyek hunian serta kawasan bisnis.

4. Kapan DADA pertama kali tercatat di bursa saham?

DADA resmi melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2019, setelah melakukan penawaran umum perdana (IPO).

5. Apakah saham DADA layak dikoleksi saat ini?

Bagi investor jangka panjang, DADA menawarkan potensi pertumbuhan yang besar. Namun, karena masih tergolong saham berkapitalisasi kecil, fluktuasinya tinggi. Analisis fundamental dan teknikal tetap diperlukan sebelum membeli.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Market

See More

Segera Kuasai Saham CBDK, PANI Minta Restu RUPSLB untuk Rights Issue

07 Okt 2025, 14:03 WIBMarket