Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dua Perusahaan Singapura Jadi Pemegang Saham Sari Roti (ROTI)

Dua Perusahaan Singapura Jadi Pemegang Saham Sari Roti (ROTI)
Pabrik Sari Roti (Dok. Sari Roti)
Intinya sih...
  • Dua perusahaan Singapura, Leafgreen Capital dan Gateway Partners, resmi menjadi pemegang saham Sari Roti setelah akuisisi terhadap Demeter Indo Investment.
  • Manajemen Sari Roti menyambut baik kehadiran dua perusahaan tersebut sebagai bentuk dukungan untuk mempercepat pertumbuhan bisnis dan meluncurkan inovasi produk baru.
  • Kehadiran investor asing diharapkan dapat memberikan nilai tambah bagi konsumen dan pemegang saham serta memperluas jaringan distribusi Sari Roti.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - Emiten produsen roti terbesar di Indonesia, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), baru saja mencatatkan perubahan besar dalam kepemilikan saham. Dua perusahaan asal Singapura, Leafgreen Capital Pte. Ltd. dan Gateway Partners Group, resmi masuk sebagai pemegang saham setelah menyelesaikan akuisisi terhadap Demeter Indo Investment Pte. Ltd..

Transaksi ini dilakukan pada 9 September 2025, ketika Demeter melepas lebih dari 1,3 miliar lembar saham atau setara 22,2 persen kepemilikan di ROTI kepada Leafgreen. Transaksi tersebut menjadi sorotan karena melibatkan investor internasional yang memiliki rekam jejak kuat di bidang investasi konsumer.

Lantas, apa dampak dari perubahan ini? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Akuisisi saham dan respon manajemen

Pendiri sekaligus Presiden Direktur Sari Roti, Wendy Yap, menyampaikan bahwa kehadiran Leafgreen Capital dan Gateway Partners merupakan bentuk nyata dari kepercayaan investor terhadap potensi pertumbuhan sektor konsumsi di Indonesia.

Menurutnya, dukungan dua perusahaan asal Singapura ini sejalan dengan misi Sari Roti dalam mempercepat pertumbuhan bisnis, memperkuat kapabilitas, serta meluncurkan inovasi produk baru untuk konsumen.

“Kami dengan senang hati menyambut Leafgreen dan Gateway sebagai bagian dari pemegang saham Sari Roti. Bersama, kami akan memperkokoh posisi Sari Roti sebagai merek tepercaya pilihan keluarga Indonesia,” ujar Wendy dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KKR, investor sebelumnya yang telah mendampingi Sari Roti selama delapan tahun terakhir. Kerja sama tersebut dinilai memberikan perjalanan berharga dalam pengembangan bisnis perseroan.

Alasan investor masuk ke ROTI

Managing Partner Leafgreen Capital, Jaka Prasetya, mengungkapkan bahwa keputusan akuisisi ini didasari keyakinan terhadap fundamental bisnis Sari Roti. Ia menilai merek ini telah terbukti kokoh, dengan jaringan distribusi luas serta konsumen yang setia di berbagai wilayah Indonesia.

Leafgreen, lanjutnya, telah lama mengikuti perkembangan Sari Roti dalam beberapa dekade terakhir. Kehadiran mereka diharapkan bisa menjadi fondasi kuat untuk pengembangan bisnis berkelanjutan.

“Dengan dukungan kami, Sari Roti dapat terus berkembang, memberikan nilai tambah bagi konsumen, serta menjaga keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang,” kata Jaka.

Gateway Partners Group juga menegaskan komitmennya untuk berkolaborasi dengan Leafgreen dan manajemen Sari Roti. Kehadiran dua investor internasional ini tidak hanya menambah kepercayaan pasar, tetapi juga memperluas jejaring global perusahaan.

Dampak akuisisi terhadap pasar

Sebagai produsen roti skala massal terbesar di Indonesia, Sari Roti memiliki posisi strategis dalam industri makanan dan minuman. Produk-produknya telah hadir di hampir seluruh jaringan ritel modern, minimarket, hingga pasar tradisional.

Masuknya dua perusahaan Singapura ini dipandang sebagai sinyal positif bagi industri konsumer Indonesia, diantaranya: 

  • Menunjukkan bahwa pasar dalam negeri masih menjadi destinasi menarik bagi investor global, khususnya di sektor makanan dan minuman.

  • Dengan tambahan modal dan keahlian manajerial dari investor baru, Sari Roti memiliki peluang lebih besar untuk memperluas jaringan distribusi, baik di dalam negeri maupun kawasan regional.

  • Kepercayaan investor asing dapat mendorong sentimen positif di pasar modal, yang pada akhirnya memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan konsumen.

Kehadiran Leafgreen Capital dan Gateway Partners diharapkan mampu menambah kekuatan finansial sekaligus strategi bisnis perusahaan, sehingga dapat menghadirkan produk yang lebih bervariasi dan terjangkau.

Dengan basis konsumen yang luas, Sari Roti mampu bertahan di tengah persaingan ketat industri pangan. Meski menghadapi tantangan seperti fluktuasi harga bahan baku dan tren konsumsi yang berubah cepat, perusahaan tetap konsisten berinovasi dalam varian produk.

FAQ seputar Sari Roti

  1. Apa itu akuisisi saham?Akuisisi saham adalah proses pembelian sebagian atau seluruh kepemilikan saham sebuah perusahaan oleh pihak lain. Tujuannya bisa untuk memperluas pengaruh bisnis, menambah modal, atau memperkuat strategi usaha.
  2. Apa dampak akuisisi terhadap konsumen?Secara umum, konsumen dapat merasakan dampak positif berupa inovasi produk baru, peningkatan kualitas, serta distribusi yang lebih luas dan efisien.
  3. Bagaimana posisi Sari Roti di industri makanan Indonesia?Sari Roti merupakan produsen roti massal terbesar di Indonesia dengan distribusi nasional, yang menjadikannya salah satu pemain utama di industri makanan siap saji.
  4. Apakah akuisisi saham ini memengaruhi harga produk Sari Roti?Tidak secara langsung. Namun, tambahan modal dan strategi baru dari investor bisa membuat perusahaan lebih efisien, yang pada akhirnya berpotensi menjaga harga tetap kompetitif.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yunisda DS
EditorYunisda DS
Follow Us

Latest in Business

See More

Raksasa Otomotif Tiongkok Chery Bakal Gelar IPO Jumbo di Hong Kong

17 Sep 2025, 12:19 WIBBusiness