Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Rukun Raharja (RAJA) Lepas 4,66 Persen Saham di Raharja Cepu (RATU)

Salah satu fasilitas milik PT Rukun Raharja Tbk (RAJA).
Intinya sih...
  • Transaksi tersebut tidak berpengaruh pada pengendalian perseroan atas RATU.
  • Saham RATU mengalami kenaikan 457 poin (7,95 persen) ke level Rp6.450 per saham, sementara RAJA menguat 130 poin (4,96 persen) ke level Rp2.750 per saham pada perdagangan hari ini.

Jakarta, FORTUNE - Emiten yang merupakan afiliasi pengusaha Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), melepas 126,52 juta lembar sahamnya pada PT Raharja Energi Cepu (RATU), atau setara 4,66 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh.

Menurut laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), transaksi tersebut terjadi pada 5 Maret 2025. 

Sekretaris Perusahaan RAJA, Yuni Pattinasarani, menyatakan transaksi pelepasan saham tersebut tidak berpengaruh pada pengendalian perseroan atas RATU. Dengan begitu, perseroan tetap mempertahankan statusnya sebagai pemegang saham utama RATU dengan kepemilikan saham sebesar 75,34 persen.

Happy Hapsoro, suami Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani, merupakan pemegang saham pengendali RAJA dengan nilai kepemilikan sekitar 28,23 persen atau 1,2 miliar lembar saham. Pada periode yang sama, RAJA merupakan pengendali RATU. 

Dari sisi pergerakan harga saham, saham RATU mengalami kenaikan 457 poin (7,95 persen) ke level Rp6.450 per saham. Sementara RAJA menguat 130 poin (4,96 persen) ke level Rp2.750 per saham pada perdagangan hari ini, Kamis (6/3), pukul 11.04 WIB.

Dari laporan keuangannya terlihat bahwa RAJA berhasil membukukan lompatan pendapatan menjadi US$189,66 juta selama sembilan bulan pertama 2024.

Angka tersebut naik dari pendapatan pada periode sama tahun sebelumnya yang sebesar US$137,52 juta.

Sementara itu, laba bersih perseroan juga tumbuh menjadi US$22,13 juta hingga kuartal III-2024 dari US$20,11 juta pada periode sama tahun sebelumnya.

Dalam paparan publiknya, RAJA menyatakan sedang menggarap sejumlah proyek dalam sektor minyak dan gas (migas), seperti pembangunan pipa bahan bakar minyak (BBM) di Kalimantan Timur dengan perkiraan tanggal operasi komersial pada kuartal IV-2026, pembangunan fasilitas gas compressor di Sulawesi Selatan dengan perkiraan tanggal operasi komersial pada kuartal IV-2025, hingga proses pembelian participating interest blok migas serta tahap akhir proses akuisisi proyek hilir migas di Indonesia bagian timur. 

Share
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us