Jelang Rilis Data Inflasi, IHSG Diprediksi Bertenaga
Inflasi Juli 2023 diprediksi menurun secara bulanan.
Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan menguat, Senin (31/7), meski peluangnya tergolong terbatas.
Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova memproyeksikan IHSG bergerak menguat di kisaran support 6.875 dan resisten di 6.925. Level support IHSG berada di 6.840, 6.800, dan 6.766. Sementara itu, level resistennya di 6.985, 7.012, dan 7.055. Indikator MACD menunjukkan kondisi netral.
"IHSG dapat memulai pullback minor untuk pekan ini karena membentuk candle shooting star pada chart mingguan dan tetap di bawah area resisten kuat sejak Desember 2022 di 6.950-6.970," jelasnya melalui riset harian.
Saham-saham yang ia soroti di perdagangan hari ini, yakni: ESSA, PGAS, PTBA, TLKM, dan UNVR.
Lebih lanjut, Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, selama IHSG belum mampu break resisten di 6.966, maka posisinya masih berada di bagian dari wave iv dari wave (a) dari wave [iii], hal tersebut berarti penguatan IHSG akan cenderung terbatas untuk menguji rentang area 6.911-6.942 lebih dahulu.
"Selanjutnya, IHSG rawan terkoreksi kembali ke 6.798-6.834," imbuhnya. Level support IHSG hari ini adalah 6.798 dan 6.744, sedangkan resistennya adalah 6.967 dan 7.054.
Empat saham pilihan MNC Sekuritas hari ini, meliputi: ACES, ESSA, HRUM, dan SLIS.
Sentimen yang akan pengaruhi laju IHSG
Secara sentimen, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya memperkirakan IHSG menguat hari ini. Penopang pergerakan IHSG adalah rilis kinerja emiten di semester pertama 2023 yang positif.
Hal itu berkaitan dengan kenaikan mobilitas masyarakat setelah pandemi Covid-19. "Kembalinya mobilitas masyarakat tampak mulai memberikan kontribusi cukup positif terhadap kinerja emiten, yang tentunya dapat menopang pola gerak IHSG hingga beberapa waktu ke depan," jelasnya dalam riset harian.
William memproyeksikan IHSG melaju di kisaran support 6.821 dan resisten di 6.954 untuk hari ini. Saham-saham yang dia soroti, meliputi: KLBF, BBNI, BBCA, JSMR, TBIG, ASRI, ASII, UNVR, dan HMSP.
Lebih lanjut, Phintraco Sekuritas dalam risetnya memperkirakan IHSG akan menguji level resisten 6.950 lagi, sebelum menguji level psikologis 7.000 pekan ini. Sebelum itu, IHSG diprediksi akan terkonsolidasi lebih dulu ke area 6.830-6.850. "Untuk keluar dari overbought area," kata tim riset Phintraco.
Saham-saham pilihannya hari ini, yakni: HEAL, EXCL, ISAT, UNVR, ICBP, INDF, dan JPFA.
Secara sentimen domestik, para pelaku pasar disebut masih menunggu rilis laporan keuangan kuartal kedua 2023 dari emiten-emiten yang belum mengumumkannya.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan mengumumkan data inflasi Juli 2023 pada esok hari. Adapun, inflasi Indonesia diprediksi menurun ke 3,11 persen (YoY) pada Juli 2023, dari sebelumnya 3,52 persen (YoY) pada Juni 2023.