MARKET

Laba Habco Trans Maritima pada 2023 Naik 39%, Mau Tambah Kapal

Pendapatannya pun bertumbuh.

Laba Habco Trans Maritima pada 2023 Naik 39%, Mau Tambah KapalIPO PT Habco Tranc Maritima Tbk. (HATM)
26 February 2024

Jakarta, FORTUNE - Emiten logistik sungai milik PT Habco Primatama, PT Habco Trans Maritima Tbk (HATM), mencetak pendapatan senilai Rp575,67 miliar sepanjang 2023.

Capaian itu lebih tinggi 55,03 persen (YoY) dari pendapatan perseroan pada 2022, yakni Rp371,32 miliar.

Bersamaan dengan itu, laba bersih Habco Trans Maritima pun ikut tumbuh, yakni sebesar 39,05 persen (YoY) dari Rp142,52 miliar menjadi Rp198,17 miliar pada periode yang sama. 

Segmen larger than handy size mencetak pendapatan sebesar Rp352,97 miliar, melesat 148,51 persen (YoY) dari Rp142,03 miliar pada 2022.

Lebih lanjut, segmen ini menghasilkan keuntungan bersih Rp114,44 miliar sepanjang 2023, meroket 130,81 persen (YoY) dari Rp49,58 miliar pada 2022.

Di sisi lain, segmen handy size membukukan pendapatan Rp222,70 miliar, menurun 2,87 persen dari Rp229,29 miliar pada 2022. Dengan laba bersih Rp83,72 miliar sepanjang tahun, yang juga lebih rendah sebesar 9,91 persen (YoY) dari Rp92,93 miliar selama 2022.

Kendati demikian, laba per saham dasar dari HATM tercatat meningkat 23,30 persen (YoY) dari Rp22,96 menjadi Rp28,31.

Pada Senin (26/2), harga saham HATM melemah 1,74 persen ke level Rp338 per saham pada akhir perdagangan sesi pertama.

Rencana bisnis pada 2024

Tahun ini Habco Trans Maritima berencana meningkatkan armadanya dengan penambahan sekitar empat kapal, menyusul semakin bertumbuhnya permintaan penyewaan.

Penambahan itu akan mencakup dua cara: membeli armada baru dan menyewa armada dalam jangka panjang. Contoh, penyewaan atas mother vessel dari pihak seperti PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE).

Selain itu, perseroan pun mengalokasikan Rp400 miliar untuk mengadakan dua armada. Sumbernya dari dana internal dan fasilitas kredit perbankan.

Menurut Direktur Utama Habco Trans Maritima, Andrew Kam, perusahaan yang dipimpinnya saat ini mempunyai neraca keuangan kuat.

Per akhir Desember 2023, jumlah aset perseroan hampir mencapai Rp1,05 triliun, tumbuh dari Rp715,25 miliar pada periode serupa 2022.

Sementara itu, liabilitasnya hanya berjumlah hampir Rp176,75 miliar, dan ekuitasnya mencapai Rp869,08 miliar alias naik dari Rp699,41 miliar pada 2022.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.