LINK Tanggapi Kabar Divestasi oleh Axiata, Saham Melejit
Saham LINK naik 24,53 persen pada Kamis (23/1) sesi I.

Fortune Recap
- PT Link Net Tbk (LINK) mengonfirmasi rencana divestasi Grup Axiata senilai belasan triliun rupiah.
- Perusahaan menyatakan belum menerima informasi lain dari pemegang saham terkait hal tersebut.
- Komposisi pemegang saham Link Net berubah menjadi Axiata Investments (75,42%), XL Axiata (19,22%), dan publik (1,46%).
Jakarta, FORTUNE - PT Link Net Tbk (LINK) buka suara tentang rencana divestasi oleh Grup Axiata yang kabarnya bernilai belasan triliun rupiah.
Corporate Secretary LINK, Rininta Agustina Widya Pratika menyatakan, saat ini perseroan mengetahui adanya proses penjajakan pemegang saham untuk mengakses investor potensial.
"Namun, sampai dengan tanggal surat ini (22/1), perseroan belum menerima informasi lain dari pemegang saham mengenai hal tersebut dan belum terdapat hal yang signifikan atau materal yang dilakukan," jelasnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (23/1).
Selain itu, perseroan juga menyebut belum ada informasi atau kejadian penting lain yang bersifat material dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan serta dapat mempengaruhi harga saham LINK.
Kendati demikian, jika ke depannya sudah terdapat informasi atau fakta material, maka perseroan akan menyampaikan keterbukaan informasi kepada otoritas terkait dan publik. Sesuai dengan peraturan pasar modal dan undang-undang.
Sebelumnya, DealStreetAsia maporkan, Grup Axiata berniat melakukan divestasi kepemilikan saham di LINK. Nilainya disebut-sebut mencapai US$1 miliar atau sekitar Rp16 triliun.
Grup Axiata sendiri memiliki saham LINK melalui PT XL Axiata Tbk (EXCL), yang membeli 550 juta saham LINK (20 persen). Transaksi akuisisi itu dilakukan dengan harga pembelian Rp4.800, medio 2022. Selain itu, anak usaha Grup Axiata lain, Axiata Investments (Indonesia) Sdn Bhd, juga memegang saham LINK sebesar 46,03 persen.
Kedua bagian dari Grup Axiata itu membeli saham LINK dari Grup Lippo.
Namun, per 31 Desember 2024, komposisi pemegang saham Link Net sudah berubah menjadi:
- Axiata Investments: 2,16 miliar saham (75,42 persen).
- XL Axiata: 550,31 juta saham (19,22 persen).
- Publik atau masyarakat: 41,97 juta saham (1,46 persen).
Saham LINK melejit 24,53 persen ke harga Rp2.310 pada Kamis siang, dari harga penutupan hari sebelumnya: Rp1.855. Dikutip dari IDX Mobile, transaksi atas LINK sudah mencapai 410.000 saham, dengan nilai transaksi Rp948 juta, dan frekuensi transaksi 272 kali.