Perkuat Bisnis Inti, TLDN Akuisisi 100% Saham Perusahaan Sawit CDM

Jakarta, FORTUNE - PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN), emiten yang bergerak dalam pengelolaan perkebunan dan pabrik kelapa sawit berkelanjutan, mengambil langkah strategis dengan mengakuisisi 100 persen saham PT Cipta Davia Mandiri (CDM), perusahaan pada sektor sawit. Nilai transaksi akuisisi ini diperkirakan Rp160 miliar hingga Rp210 miliar. Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (PJBB) antara TLDN dan PT REA Kaltim Plantations, induk usaha CDM.
Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen TLDN menjelaskan akuisisi CDM bertujuan menambah aset, memperbesar produksi, serta menjadi bagian dari rencana pengembangan usaha jangka panjang perseroan.
Transaksi ini juga dijalankan untuk memenuhi rencana penggunaan dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) TLDN. Rencana akuisisi perusahaan kelapa sawit memang telah tertulis dalam prospektus perseroan sebelum IPO.
Langkah ekspansi ini didukung kinerja positif TLDN sepanjang 2024. Perseroan berhasil mencatat kenaikan pendapatan menjadi Rp4,21 triliun, tumbuh 5,25 persen dibandingkan Rp4,00 triliun pada tahun sebelumnya.
Efisiensi beban pokok juga tercapai, turun menjadi Rp2,75 triliun. Penurunan beban pokok ini mendorong kenaikan laba kotor perseroan menjadi Rp1,45 triliun.
Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan dan efisiensi beban, TLDN membukukan lonjakan laba bersih signifikan. Laba bersih perseroan tercatat sebesar Rp825,58 miliar, melesat 82,93 persen dari Rp451,78 miliar yang dicapai pada 2023.
Saat ini, Teladan Prima Agro mengelola 60.497 hektar kebun kelapa sawit (termasuk 20 persen lahan plasma) di Provinsi Kalimantan Timur. Perseroan juga mengoperasikan pabrik pengolahan tandan buah segar (TBS) menjadi minyak kelapa sawit (PKS) dengan total kapasitas olah 335 ton TBS per jam.
Selain bisnis utama perkebunan dan pengolahan kelapa sawit, TLDN juga tengah mengembangkan usaha lain. Pengembangan energi terbarukan dilakukan melalui salah satu entitas anak perusahaan, yaitu PT Daya Lestari.
Di pasar modal, saham TLDN menunjukkan penguatan. Pada penutupan perdagangan Rabu (23/4), saham TLDN ditutup pada level 545, naik 25 poin atau 4,81 persen dari harga pembukaan. Dalam sepekan terakhir, saham emiten ini juga mencatat pertumbuhan 20 poin atau 3,81 persen.