Waspada IHSG Terkoreksi Lagi, Ada Kans Rebound Asal Laju di Atas 8.000

Jakarta, FORTUNE - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi rebound apabila kembali bergerak di atas level psikologis 8.000 pada Senin (20/10).
Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG masih berpotensi menguji level support pada kisaran 7.725 sampai dengan 7.780 pada pekan ini, setelah terkoreksi 2,57 persen ke level 7.915,66 pada Jumat (17/10).
"Pada pekan ini perhatian investor masih akan tertuju pada perkembangan perang dagang AS-Tiongkok," kata tim riset Phintraco Sekuritas dalam riset hariannya, Senin.
Indeks di Wall Street ditutup menguat pekan lalu di tengah perdagangan yang fluktuatif, setelah pada perdagangan Jumat (17/10) ditutup menguat. Menteri Keuangan AS menyatakan akan berbicara dengan mitra dagang dari Tiongkok. Selain itu Presiden Trump juga mengatakan, pertemuan dengan Presiden Xi pada akhir bulan ini masih mungkin terjadi.
Komentar tersebut menimbulkan harapan bahwa tarif tambahan 100% terhadap Tiongkok pada 1 November mungkin tidak akan terjadi. Saham-saham yang memimpin koreksi tajam bank regional di Kamis (16/10) mengalami rebound pada Jumat (17/10) karena ekspektasi investor bahwa kredit macet hanya terjadi sekali dan bukan bagian dari krisis yang besar. Harga emas spot turun lebih dari 2 persen di Jumat (17/10) karena penguatan dollar AS dan meredanya ketegangan perang dagang AS-Tiongkok.
Selain dinamika hubungan AS-Cina, musim rilis laporan keuangan kuartal-III 2025 juga akan mempengaruhi pergerakan di bursa Wall Street. Dari Tiongkok akan dirilis beberapa data ekonomi, termasuk PDB kuartal-III 2025.
Dari pasar domestik, investor akan menantikan hasil RDG Bank Indonesia (BI) (22/10), yang menurut konsensus akan menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 4,5 persen. Selain itu, akan dirilis data pertumbuhan kredit bulan September (22/10) dan data M2 Money Supply September (23/10).
IHSG hari ini diprediksi melaju di antara support 7.700, pivot 7.900, dan resisten 8.000. Saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas di tengah berbagai sentimen itu, meliputi: MIKA, LSIP, TKIM, MAIN, BTPS, dan SIDO.
Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas memprediksi IHSG hari ini melemah terbatas dengan support dan resisten 7.780 dan 8.020. Saham-saham yang mereka soroti, yakni: CPIN, ANTM, dan ICBP.
"Kali ini potensi penguatan atau pelemahan semua akan kembali kepada perspektif pelaku pasar dan investor saat ini. Cermati, karena situasi dan kondisi dapat berubah dengan cepat," kata Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus.