115 Penerbangan Dari dan Menuju Bali Dihentikan Saat Hari Raya Nyepi

Jakarta, FORTUNE - PT Angkasa Pura I (Persero) akan menghentikan 115 penerbangan dari dan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi tahun Saka 1944 pada Kamis (3/3).
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait, utamanya dengan maskapai penerbangan untuk tidak melakukan penjualan tiket penerbangan rute dari dan menuju Bali selama Hari Raya Nyepi," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi, lewat pernyataan resmi, Rabu (2/3).
Penutupan operasional dilakukan mulai Kamis (3/3) pada pukul 06.00 WITA, sampai Jumat (4/3) pukul 06.00 WITA. Meski begitu, pengecualian diberikan pada pendaratan darurat atau evakuasi medis.
Selama perayaan Nyepi, seluruh lampu penerangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai akan dimatikan.
Lion Air paling terdampak penutupan bandara
Faik mengatakan Lion Air merupakan maskapai yang mengalami dampak terbesar penghentian operasional itu. Efek kebijakan tersebut berpengaruh pada 29 penerbangan, dengan perincian 15 penerbangan menuju Bali dan 14 penerbangan dari Bali
Maskapai Citilink dan Wings Air berada di urutan kedua dan ketiga dengan masing-masing 22 dan 21 penerbangan.
Untuk rute, penerbangan dari atau ke Bandara Soekarno-Hatta paling banyak terdampak dengan 57 penerbangan, disusul dari/ke Bandara Juanda di Surabaya dengan 16 penerbangan. Bandara Internasional Lombok berada di urutan ketiga dengan 9 penerbangan.