Jakarta, FORTUNE – Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) mencatat komitmen operasi untuk Indonesia pada 2023, mencapai US$2,4 miliar atau sekitar Rp37,23 triliun (kurs Rp15.512,25 per dolar AS).
Direktur ADB untuk Indonesia, Jiro Tominaga, mengatakan bahwa jumlah ini meliputi US$2,3 miliar untuk operasi pemerintah dan US$37,1 juta untuk non-pemerintah. “Pendanaan iklim tetap menjadi prioritas utama operasi ADB untuk Indonesia dengan 50 persen dari total komitmen operasi pada 2023 yang mendukung aksi iklim,” katanya dalam media briefing, Kamis (14/12).
Menurut Jiro, 50 persen pembiayaan yang diprioritaskan untuk iklim terdiri dari 29 persen–sekitar US$687 juta atau Rp10,66 triliun– dialokasikan untuk adapatasi iklim, sedangkan 21 persen (US$480 juta atau Rp7,45 triliun) untuk mitigasi iklim.