Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
For
You

4 Bahaya BPA Di Galon Isi Ulang, Ini Penjelasannya!

ilustrasi minum air dari galon (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi minum air dari galon (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Belakang ini viral pembahasan mengenai bahaya BPA (Bisfonel A) pada galon isi ulang. Hal ini bermula ketika Dr. Richard Lee dalam podcast-nya membahas bahwa salah satu merek air minum kemasan galon di Indonesia terkontaminasi BPA.

Lantas, apa itu BPA? Berapa batas aman BPA? Apa saja bahaya BPA bagi kesehatan manusia? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak penjelasannya berikut ini.

<h2>Apa itu BPA?</h2>

Sebelum Anda mengetahui bahaya BPA bagi kesehatan, pelajari terlebih dahulu zat kimia yang satu ini.

BPA merupakan bahan kimia yang biasanya digunakan dalam pembuatan plastik polikarbonat dan resin epoksi. Umumnya, plastik keras ini digunakan sebagai tempat makanan, botol air plastik, botol minum, maupun produk kebersihan.

Dalam suatu keadaan tertentu, BPA dapat bermigrasi dari kemasan plastik tersebut ke air yang dikemasnya. Saat BPA diminum akan masuk ke dalam tubuh dan dimetabolisme ke liver dan keluar bersamaan dengan urine.

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan Cancer Research UK tahun 2021, BPA yang terdapat pada kemasan makanan dan minuman tergolong rendah. Dengan begitu, BPA aman bila masuk ke dalam tubuh manusia.

Meski begitu, muncul beberapa bukti saintifik bahwa kandungan ini nyatanya berdampak buruk bagi kesehatan. Hal ini karena BPA dikategorikan sebagai endocrine disruptor, sebuah zat kimia yang bisa mengganggu hormon.

<h2>Berapa batas aman BPA dalam galon isi ulang?</h2>

Dilansir kominfo.go.id, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) membenarkan bahwa galon isi ulang yang digunakan oleh masyarakat memang ber-BPA. Meski begitu, kandungan BPA dalam kemasan tersebut telah memenuhi syarat ambang batas dan aman untuk kesehatan.

Berdasarkan Badan POM Nomor 20 tentang Kemasan Pangan, BPOM telah menetapkan batas aman BPA adalah 0,6 berat per juta (bpj).

<h2>Bahaya BPA bagi kesehatan</h2>

Mengutip pom.go.id, Negara Bagian California (Amerika Serikat) juga telah mengatur pencatuman label bahaya BPA karena dapat berpotensi bagi kesehatan, mulai dari risiko kanker, fungsi reproduksi, dan gangguan kehamilan.

Untuk lebih jelasnya, berikut sejumlah bahaya BPA yang perlu Anda ketahui, antara lain:

1. Risiko kanker

BPA dapat meningkatkan risiko kanker, baik kanker prostat, payudara, maupun jenis kanker lainnya pada orang yang mengalami paparan bahan kimia ini di dalam rahim. 

2. Perkembangan otak janin

Sebuah studi 2011 mengatakan bahwa BPA dapat mempengaruhi perkembangan struktural, modifikasi DNA, serta gangguan regulasi estrogen. Dampak tersebut bisa berlanjut hingga janin tersebut lahir dan akan memberikan pengaruh terhadap perilaku sosial dan kecemasan.

3. Gangguan reproduksi

Bahaya BPA selanjutnya adalah gangguan reproduksi. Sebuah penelitian menyatakan bahwa BPA dapat memengaruhi ovulasi, pubertas, hingga bisa menyebabkan kemandulan.

4. Diabetes tipe 2

Kandungan BPA juga dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dengan mempengaruhi resistensi insulin, sindrom metabolik, serta penambahan berat badan. 

Itulah tadi sejumlah bahaya BPA yang perlu Anda ketahui. Semoga informasi ini dapat memberikan pencerahan kepada Anda untuk berhati-hati dalam memilih kemasan makanan maupun minuman.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Surti Risanti
Nadia Agatha Pramesthi
3+
Surti Risanti
EditorSurti Risanti
Follow Us

Latest in News

See More

Gerbong MRT Hingga Smelter Amman Dongkrak Realisasi Investasi Domestik

17 Okt 2025, 17:07 WIBNews