Jakarta, FORTUNE - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, mengatakan akan mempersiapkan pembahasan harga pembelian pemerintah (HPP) gabah di tingkat petani. Rencana pembahasan ini merupakan hasil koordinasi dengan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.
”Menteri Pertanian sudah menelepon saya meminta hal itu. Kalau bisa, pembahasan penyesuaian HPP gabah akan diselesaikan pekan ini,” kata dia dalam Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Lebaran yang disiarkan secara virtual, Senin (1/4).
Penyesuaian HPP gabah kering panen (GKP) sebelumnya diusulkan oleh serikat atau asosiasi petani sejak awal 2024. Serikat Petani Indonesia mengusulkan HPP GKP Rp7.000 per kilogram dengan pertimbangan kenaikan biaya produksi dan inflasi pangan.
Saat ini, Bapanas mematok HPP GKP di tingkat petani Rp5.000 per kilogram. Kebijakan itu diatur dalam Peraturan Bapanas No.6/2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras. Regulasi itu juga mengatur HPP gabah kering giling di tingkat penggilingan dan Perum Bulog.
Arief menargetkan prosesnya bisa diselesaikan dalam satu pekan ini. Untuk pembahasan, pihaknya akan melibatkan Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, serikat, hingga asosiasi petani.
Dalam kesempatan sama, Arief memastikan bahwa pasokan pangan menjelang Idulfitri 2024 dalam kondisi aman. Masyarakat juga bisa mendapatkan bahan pangan murah di sejumlah gerakan pangan murah yang diselenggarakan di setiap daerah.