NEWS

Menlu: Kunjungan Jokowi ke Asia Timur Perkuat Presidensi RI di G20

Jokowi ingin ASEAN tetap relevan dan berarti bagi dunia.

Menlu: Kunjungan Jokowi ke Asia Timur Perkuat Presidensi RI di G20Menteri PUPR, Menlu, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM. (tangkapan layar)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, merangkum hasil kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke sejumlah negara di kawasan Asia Timur. Kunjungan tersebut salah satunya bakal memperkuat hubungan luar negeri  Indonesia dengan negara lain di tengah rivalitas antar negara saat ini. 

 Retno mengatakan, kunjungan ini telah berhasil memperkokoh kerja sama ekonomi dengan Cina, Jepang, dan Korea Selatan. “Kerja sama Indonesia, selalu didasarkan pada kerja sama yang terbuka, inklusif, dan saling menguntungkan. Kepercayaan pemerintah dan swasta dari ketiga negara tersebut, terhadap stabilitas politik, pertumbuhan ekonomi di Indonesia, sangatlah kuat,” ujarnya dalam konferensi pers seperti terpantau di YouTube Setpres, Jumat (29/7).

Poin berikutnya, Indonesia memperkuat persahabatan dengan banyak negara di kawasan di saat situasi dunia sedang dipenuhi berbagai isu rivalitas antar negara melalui kerjasama nyata. “Para pemimpin memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Presiden Jokowi dalam memberikan kontribusi bagi perdamaian dan permasalahan global,” ucapnya.

Ketiga, kunjungan yang dilakukan ini akan memperkuat dukungan bagi Presidensi Indonesia dalam forum G20 yang berlangsung di sepanjang tahun 2022, terutama dalam hal persiapan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada akhir tahun mendatang.

“Keempat, mempertimbangkan posisi strategis ketiga negara tersebut dalam hubungan dengan ASEAN dan mengingat Indonesia akan menjadi ketua ASEAN tahun depan, maka kunjungan ini akan sangat bermanfaat bagi perisapan keketuaan Indonesia tahun depan,” ujarnya.

Presiden Jokowi dalam berbagai pertemuan terus menegaskan, Indonesia ingin terus memperkuat ASEAN, menjadikannya tetap relevan dan berarti, baik bagi masyarakat ASEAN maupun warga dunia.

Rangkuman hasil kegiatan Jokowi di Korsel

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi.Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. (Tangkapan layar)

Retno Marsudi juga merangkum tentang kunjungan Presiden ke Seoul Korea Selatan. Komitmen yang terbangun melalui berbagai pertemuan di Korea Selatan, salah satu tujuan utamanya di bidang ekonomi.

Minat para CEO Korea Selatan untuk berinvestasi di Indonesia pun dinilai cukup besar. Terlebih, dari sisi perdagangan kedua negara, tercatat mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Pada bulan Januari sampai Mei tahun ini, Indonesia sudah memperoleh surplus lebih dari US$500 juta,” kata Menlu. “Kalau kita lihat 2021, angkanya sudah melebihi dari US$18 miliar. Maka, angka perdagangan sekali lagi mengalami peningkatan yang sangat tajam, dibanding tahun 2020 di angka US$13 miliar.”

Menurut Retno, Indonesia masih akan terus mendorong agar hambatan tarif dan non-tarif, terutama untuk produk pertanian Indonesia dapat dihilangkan.

Investasi yang disepakati bersama Korsel

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia. (Tangkapan layar)