Dinamika Energi Global Jadi Fokus Bahasan Pertemuan Kedua ETWG G20
Upaya capai kesepakatan percepatan transisi energi dunia.

16 June 2022
Jakarta, FORTUNE – Dinamika energi global jadi fokus utama pertemuan kedua kelompok kerja transisi energi G20 (Energy Transition Working Group/ETWG) pada 23-24 Juni mendatang.
Chair ETWG, Yudo Dwinanda Priaadi, mengatakan dinamika global berpengaruh pada percepatan transisi energi. Oleh karena itu, ketahanan energi, transisi energi, dan kerja sama antarnegara perlu segera disiapkan untuk menghadapi dampak energi global.
“Kemi ingin menyempaikan ke dunia, bagaimana ketiga isu tersebut menjawab tantangan global terkini,” ujarnya seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Kamis (16/6).
Ketiga isu tersebut merupakan kunci bagi tegaknya tiga pilar ETWG Presidensi Indonesia untuk mencapai kesepakatan global dalam percepatan transisi energi, yakni aksesibilitas energi, peningkatan teknologi energi bersih, dan peningkatan pembiayaan energi.
Banyak negara amankan pasokan energi

Dalam menghadapi dinamika global, menurut Yudo, banyak negara tengah berjuang mengamankan pasokan dan mengatasi kenaikan harga energi, baik gas, minyak dan listrik. Oleh karena itu, pembahasan terkait ketahanan energi menjadi perhatian pada pertemuan kedua ETWG.
“Lonjakan harga energi primer yang salah satunya akibat dampak dari pemulihan ekonomi paska pandemi harus diimbangi dengan upaya meningkatkan ketahanan energi yang berkelanjutan. Ini yang harus segera diantisipasi oleh Indonesia,” kata Yudo.
Momentum berharga transisi energi

Pandemi Covid-19 dan konflik geopolitik yang terjadi saat ini, sebenarnya bisa jadi momentum berharga bagi dunia untuk semakin mempercepat proses transisi energi. Hal ini pun sejalan dengan upaya pencapaian komitmen global untuk mengatasi perubahan iklim.
Forum ETWG akan mendorong percepatan pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT) sabagai pondasi sumber energi masa depan. “Kami mengupayakan untuk mengedepankan transisi yang adil, yakni memaksimalkan dampak positif sekaligus mengurangi potensi risiko yang ditimbulkan oleh transisi tersebut ke dalam perekonomian dan masyarakat,” ujarnya.
Kemitraan jadi kekuatan penting

Demi pengimplementasian transisi energi yang optimal, Yudo mengungkapkan bahwa dukungan kemitraan atau kerja sama akan menjadi kekuatan penting. Pembahasan terkait dinamika energi global pun menjadi titik awal bagi forum G20 untuk mencapai kesepakatan antarnegara.
“Dengan kerja sama internasional, kesepakatan bersama dalam hal penggunaan teknologi dan skema pendanaan yang tepat akan mempercepat proses transisi energi,” katanya.