NEWS

Pelosi ke Taiwan, Kemenlu: Indonesia Tetap Anut One China Policy

Cina tanggapi lewat latihan militer di wilayah udara Taiwan.

Pelosi ke Taiwan, Kemenlu: Indonesia Tetap Anut One China PolicyIlustrasi hubungan Tiongkok-Taiwan-AS. (ShutterStock/Khanthachai C)
04 August 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Luar Neger menanggapi ketegangan yang terjadi antara Amerika Serikat dan Cina, akibat kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi ke Taiwan.Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah, mengatakan bahwa Indonesia tetap menganut kebijakan ‘One China Policy’.

One China Policy adalah pengakuan bahwa hanya ada satu negara berdaulat dengan nama Cina. Republik Rakyat Cina (RRC) sebagai satu-satunya pemerintah yang sah dari Cina dan Taiwan jadi salah satu bagiannya.

Meski begitu, Teuku mengatakan Indonesia sangat prihatin atas meningkatnya rivalitas di antara kekuatan besar. “Jika tidak dikelola dengan baik, rivalitas tersebut dapat menciptakan potensi konflik terbuka dan mengganggu stabilitas dan perdamaian yang ada, termasuk di Taiwan Strait,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Fortune Indonesia, Kamis (4/8).

Menurutnya, perlu langkah nyata dari semua pihak untuk mengurangi ketegangan yang terjadi, apalagi yang dapat memperburuk situasi dunia saat ini. “Dunia memerlukan kearifan dan tanggung jawab para pemimpin dunia agar perdamaian dan stabilitas dapat terjaga,” ucapnya.

Latihan militer Cina

Ilustrasi Tiongkok. (Shutterstock/Crystal51)

Terkait kunjungan Pelosi ke Taiwan, Reuters (4/8) memberitakan bahwa Cina meluncurkan latihan militer tembakan langsung yang belum pernah terjadi sebelumnya di enam wilayah yang mengelilingi Taiwan.

Menteri Luar Negeri Cina, Wang Yi menyebut kunjungan Pelosi ke Taiwan sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab dan sangat tidak rasional. Ia menyampaikan bahwa Cina telah melakukan upaya diplomatik sepenuhnya untuk mencegah krisis, tetapi tidak akan pernah membiarkan kepentingan intinya dilukai.

“Hukuman kami terhadap orang-orang yang pro-kemerdekaan Taiwan, kekuatan eksternal masuk akal, sah,” kata Kantor Urusan Taiwan yang berbasis di Beijing.

Cina selalu menganggap Taiwan sebagai bagian wilayahnya dan  menggunakan kekuatan untuk membawa Taiwan berada di bawah kendalinya. Maka dari itu, kunjungan Pelosi dianggap sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.

“Kunjungan itu memiliki dampak yang parah pada landasan politik Cina-AS, hubungan dan secara serius melanggar kedaulatan dan integritas teritorial Cina,” kata Kementerian Luar Negeri Cina.

Kemarahan Cina tak hentikan Pelosi

Ketua DPR AS, Nancy Pelosi.
Ketua DPR AS, Nancy Pelosi. (Shutterstock/lev radin)

Related Topics