Jakarta, FORTUNE - Bio Farma menggelar uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padang Pariaman, Sumatera Barat, Selasa (12/7). Kegiatan serupa juga digelar secara berbarengan di Puskesmas Binamu Kota, Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Pengujian di Sumbar dipantau langsung oleh Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir, hingga Wakil Bupati Pariaman, Rahmang. Sedangkan pengujian di Sulsel ditinjau oleh Direktur Operasi Bio Farma, Rahman Roestan, dan Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan, Lucia Rizka Andalucia.
Honesti mengatakan vaksin ini sedang menunggu izin penggunaan darurat (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) serta audit halal yang dilakukan Majelis Ulama Indonesia (MUI). "Harapannya kedua sertifikat ini akan muncul pada akhir Juli," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu (13/7).
Honesti mengatakan vaksin buatan BUMN ini akan digunakan untuk dosis pertama dan kedua pada usia dewasa. Sedangkan pengujian akan dilakukan untuk penggunaan sebagai dosis tambahan (booster).Dia juga berharap vaksin ini bisa digunakan untuk anak-anak usia 6 sampai 17 tahun.
Pengujian di Sumbar melibatkan 1.725 relawan dengan rentang usia 18 hingga 70 tahun. Mereka belum pernah terpapar Covid-19 dan akan mendapatkan dua suntikan dengan rentang 28 hari.
Ketua Tim Peneliti Uji Klinis Fase 3 Site Padang Pariaman dan Padang, Asrawati menjelaskan uji klinis fase tiga vaksin Covid-19 BUMN sudah memasuki suntikan kedua. Para relawan akan dipantau selama satu tahun ke depan guna memastikan keamanan serta keefektifan vaksin dalam memunculkan kekebalan dalam tubuh.