Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi kebakaran pabrik. (Pexels/Pixabay)

Jakarta, FORTUNE – Juru Bicara Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga, minta PT Pertamina (Persero) mengevaluasi total kilangnya di Cilacap, Jawa Tengah. Pasalnya, kebakaran ini bukan yang pertama, namun sudah terjadi dua kali dalam setahun. Oleh karena itu, evaluasi secara menyeluruh dinilai penting agar insiden serupa tak terulang lagi. 

"Mengenai kejadian terbakarnya tangki di Cilacap, ini kan sudah beberapa kali. Kami sudah minta Pertamina lakukan evaluasi, khususnya di Cilacap, kenapa sampai bisa ada kejadian seperti itu," kata Arya kepada awak media, Selasa (16/11). 

Kejadian kebakaran pertama terjadi pada Juni 2021, dan yang teranyar terjadi pada Sabtu (13/11) petang.

Menurut Arya, Pertamina seharusnya mengantisipasi kejadian serupa di masa depan dan melakukan perbaikan. "Jadi harus evaluasi total, khususnya Cilacap," ujarnya.

Sebagai informasi, kebakaran melanda tangki 36 T-102 di kilang minyak Pertamina Cilacap Sabtu (13/11) petang. Api sempat padam pada pukul 23.05 WIB, namun kembali berkobar.

Baru pada Minggu (14/11) pukul 07.45 WIB, api berhasil dipadamkan total dan dipastikan aman sekitar pukul 09.15 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Puluhan warga yang sempat diungsikan juga telah pulang ke rumah masing-masing.
 

Stok BBM dan LPG masih aman

Editorial Team

Tonton lebih seru di