Daftar Kepala Negara yang Hadir di KTT G20 Bali, Ada Joe Biden
Vladimir Putin dan Presiden Brasil belum pasti hadir.
Jakarta, FORTUNE - Indonesia kini menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20. Acara puncak akan digelar pada 15-16 November 2022 di Bali. Pemimpin negara-negara anggota G20 mayoritas bakal datang dalam agenda KTT G20 di Nusa Dua, Bali. Mulai Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, hingga Presiden Cina Xi Jinping.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sudah ada 17 negara yang mengkonfirmasi kehadirannya di KTT G20. Namun, Presiden Jokowi tidak memerinci siapa saja pemimpin negara yang akan hadir.
"Saya kira dalam posisi normal tuh biasanya 17-18, ini posisi yang tidak normal, dunia sangat sulit, semua negara sangat sulit, kalau kehadirannya sampai sejumlah itu saya kira sudah sangat bagus," ujar Jokowi dalam video di YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11).
KTT ini dihadiri oleh 20 negara anggota G20, seperti Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
KTT ini dihadiri oleh 20 negara anggota G20, seperti Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Cina, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Berikut ini daftar pemimpin negara yang akan hadir di KTT G20 di Bali.
1. Presiden AS, Joe Biden
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dipastikan hadir di KTT G20. Kehadiran Joe Biden disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah, sudah, yang sudah pasti 17," kata Jokowi di akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/11). Demikian jawaban Jokowi saat ditanya apakah Joe Biden dan Xi Jinping bakal hadir di KTT G20.
2. Presiden Cina, Xi Jinping
Presiden Cina Xi Jinping juga dipastikan kehadirannya. Sama seperti Joe Biden, kehadiran Xi juga dikonfirmasi langsung oleh Presiden Jokowi.
Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping dikabarkan akan bertemu empat mata di Bali, di tengah KTT G20 di Bali pekan depan. Baik Amerika Serikat dan Cina belum mengungkapkan apa saja yang akan menjadi agenda pembicaraan,
Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Rabu (9/11) bahwa dia tidak akan membuat konsesi mendasar ketika bertemu dengan Xi Jinping. Dia ingin kedua pemimpin menjelaskan apa "garis merah" mereka dan menyelesaikan area konflik, termasuk masalah seperti Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri, katanya.
Terkait hal ini, juru bicara Kemenlu Cina dalam briefing pada Kamis, (10/11) hanya mengatakan Amerika Serikat harus bekerja sama dengan Cina untuk menghindari kesalahpahaman dan salah penilaian.
3. Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau
Perdana Menteri (PM) Justin Trudeau menyatakan akan menghadiri KTT G20 di Bali. Rencana itu diumumkan Trudeau melalui laman resmi pemerintah Kanada pada Rabu (2/11).
"Perdana Menteri, Justin Trudeau, hari ini mengumumkan bahwa ia akan berpartisipasi dalam KTT Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) di Phnom Penh, Kamboja, KTT G20 di Bali, Indonesia," demikian isi pernyataan tersebut.
4. Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak
Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak juga akan hadir di KTT G20 di Bali. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno LP Marsudi, menyampaikan bahwa Sunak yang baru menjabat PM pada 25 Oktober lalu telah mengkonfirmasi kehadirannya.
"Kita juga dapat konfirmasi dari kehadiran dua pemimpin G20 yang baru, yaitu PM Inggris dan Italia. Baru saja masuk dan sudah saya laporkan kepada Bapak Presiden," kata Retno di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/10).
5. Perdana Menteri Italia, Giorgia Meloni
Kehadiran Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni juga sudah dikonfirmasi. Menlu RI Retno LP Marsudi mengaku sudah menerima konfirmasi kehadiran Meloni di KTT G20.
Giorgia Meloni sah menjadi perdana menteri (PM) Italia pada Jumat 21 Oktober 2022. Mengutip pemberitaan Xinhua pada Minggu (23/10) pemimpin partai sayap kanan populis Persaudaraan Italia (Brothers of Italy/FdI) itu kini menjadi PM wanita pertama Italia.
6. Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al Saud disebut juga akan menghadiri KTT G20 di Bali. Kehadiran Raja Salman itu diungkapkan Menteri Perdagangan Saudi Majid bin Abdullah Al-Qasabi.
"Sejauh yang saya ketahui, pemimpin kami selalu menghadiri KTT G20. Karena itu, kami sangat menunggu-nunggu pertemuan ini. Sebagai anggota, kami mendukung Indonesia (tuan rumah G20 tahun ini) untuk bangkit bersama-sama, dan bangit lebih kuat," kata Qasabi, seperti dikutip Antara.
Kendati demikian, belum ada keterangan resmi dari Kementerian Luar Negeri RI dan kedubes Saudi di Jakarta terkait siapa yang akan memimpin delegasi dalam pertemuan puncak G20 nanti.
7. Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol juga dipastikan hadir di KTT G20 di Bali. Hal tersebut diungkapkan oleh seorang pejabat senior pemerintah negara itu.
"Kami mengatur pertemuan puncak dengan negara-negara kunci pada kesempatan menghadiri pertemuan ASEAN dan G20," kata penasihat keamanan nasional Yoon, Kim Sung Han, dalam jumpa pers di Seoul, seperti dilansir Reuters, Rabu (10/11).
Yoon juga rencananya akan melakukan pertemuan bilateral bersama Presiden AS Joe Biden di sela-sela acara KTT G20 di Bali.
8. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan juga dikabarkan hampir pasti menghadiri langsung KTT G20 di Bali. Dikutip AFP, Erdogan mengaku juga akan mendiskusikan kelanjutan Kesepakatan Pasokan Gandum bersama Rusia di sela-sela KTT G20.
"Presiden (Rusia) Vladimir Putin mengatakan kepada saya saat telepon bahwa kita harus mengirim gandum bebas biaya termasuk ke Djibouti, Somalia, dan Sudan. Kami setuju," kata Erdogan dalam pidatonya pada 4 November lalu.
9. Presiden Argentina, Alberto Fernandez
Presiden Argentina Alberto Fernandez disebut akan menghadiri KTT G20 di Bali usai berkunjung ke Prancis. Menurut laporan kantor berita South Atlantic Merco Press, Fernandez akan terbang ke Indonesia setelah memenuhi undangan dialog di Paris, Prancis.
Alberto Fernandez menjadi presiden Argentina sejak 10 Desember 2019. Terpilihnya Fernandez mengembalikan negara itu ke jajaran negara-negara sayap kiri pada saat kebangkitan sayap kanan di Belahan Barat. Fernandez menggandeng wakil presiden Cristina Fernandez yang merupakan tokoh polarisasi yang menjabat sebagai presiden 2007-2015.
10. Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese
Kehadiran Perdana Menteri Australia Anthony Albanese di KTT G20 sudah dikonfirmasi. Albanese akan menghadiri KTT G20 di Bali usai menghadiri KTT ASEAN di Kamboja.
Dilansir ABC Australia, Albanese bahkan menyatakan bersedia berbicara dengan Presiden Xi Jinping yang akan hadir di Bali dan juga pertemuan APEC di Bangkok.
"Peran saya dalam KTT ini adalah menjadi pembawa suara tidak saja bagi Australia namun juga tetangga kami negara-negara Pasifik yang menghadapi banyak tekanan seperti yang kami alami," kata Albanese.
"Dalam setiap KTT, saya akan menekankan komitmen Australia bagi transisi global ke arah 'net zero', dan visi kami bagi kawasan yang stabil, damai, ulet dan makmur."
11. Perdana Menteri India, Narendra Modi
Perdana Menteri India Narendra Modi sudah memastikan kehadirannya di KTT G20 di Bali. KTT G20 di Bali nanti juga menjadi momen penting bagi India lantaran negara itu akan meneruskan presidensi forum internasional tersebut tahun depan.
"Pekan depan, saya akan pergi ke Indonesia. Akan ada pengumuman formal di sana terkait presidensi India di G20 tahun depan," kata Modi seperti dikutip NDTV.
12. Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa
Presiden Cyril Ramaphosa juga telah mengonfirmasi kehadiran di KTT G20 nanti.
"Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi dalam KTT G20 di Bali, Indonesia, di mana para pemimpin ekonomi maju dan berkembang utama dunia akan mengadakan diskusi tentang prioritas global yang diketuai oleh Indonesia selama masa jabatannya sebagai Presidensi G20 tahun ini," demikian pernyataan pemerintah Afrika Selatan.
13. Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dilaporkan akan menghadiri KTT G20 di Bali. Kishida akan menghadiri G20 usai dari pertemuan KTT ASEAN di Kamboja.
Dilansir The Japan Times, PM Fumio Kishida juga disebut berencana bertemu secara bilateral dengan Presiden Cina Xi Jinping dalam forum internasional itu.
14. Kanselir Jerman, Olaf Scholz
Kanselir Jerman Olaf Scholz dilaporkan akan menghadiri KTT G20 di Bali. Wakil Juru Bicara Pemerintah Federal Wolfgang Buchner menyampaikan, Scholz akan berpartisipasi di KTT G20 usai berkunjung ke Vietnam dan Singapura.
"Menjelang partisipasinya dalam KTT G20, Kanselir Federal pertama-tama akan mengunjungi Vietnam pada Minggu, 13 November, dan kemudian Singapura pada Senin, 14 November," kata Buchner kepada wartawan dalam sebuah pengarahan.
Selain daftar tersebut, KTT G20 juga mengundang perwakilan sejumlah negara lain, yakni Spanyol (tamu tetap), Uni Emirat Arab (UEA), Ketua ASEAN (Kamboja), Ketua NEPAD (Rwanda), Ketua Afican Union (Senegal).
Sedangkan terkait kehadiran Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di KTT G20 Bali, Presiden Jokowi mengatakan bahwa kedua pemimpin negara tersebut masih mempertimbangkan situasi dan kondisi di negara masing-masing.
“Beberapa hari yang lalu saya juga sudah bertelepon, berbicara lewat telepon dengan Presiden Putin dan Presiden Zelensky, beliau menyampaikan akan hadir kalau kondisinya memungkinkan,” tutur Presiden.
Beberapa waktu lalu, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi juga mengatakan, ada dua pemimpin negara G20 yang belum memastikan diri hadir fisik pada acara KTT G20. Masing-masing, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Brasil.
Brasil belum memutuskan siapa yang hadir, karena baru selesai pemilihan presiden, dan serah terima jabatannya tanggal 1 Januari 2023.