Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Direktorat Jenderal Pajak Dalami Dugaan Kebocoran Data NPWP

Shutterstock/Haryanta.p
Intinya sih...
- DJP Kementerian Keuangan dalami kasus kebocoran data NPWP yang dijual dengan harga Rp150 juta
- 6 juta data NPWP, NIK, alamat, nomor telepon seluler, email diperjualbelikan di situs Breach Forums
- Data yang bocor termasuk milik Presiden Jokowi, putranya Gibran Rakabuming Raka, dan sejumlah menteri
Jakarta, FORTUNE - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan tengah mendalami kasus dugaan kebocoran data nomor pokok wajib pajak (NPWP) yang mencuat usai pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengunggah tangkapan layar situs Breach Forums.
Melalui akun X @secgron, Teguh mengatakan terdapat 6 juta data NPWP yang diperjualbelikan dalam situs itu oleh akun bernama Bjorka pada 18 September 2024. Selain NPWP, data yang juga terseret adalah nomor induk kependudukan (NIK), alamat, nomor telepon seluler, hingga email.
Editorial Team
EditorBonardo Maulana
EditorHendra Friana
Follow Us