Dituduh Ada Konflik Kepentingan, CEO Intel Lip-Bu Tan Didesak Mundur oleh Trump

Jakarta, FORTUNE - Mantan Presiden AS Donald Trump menyerukan agar CEO Intel, Lip-Bu Tan, segera melepaskan jabatannya. Seruan ini muncul setelah muncul tudingan bahwa Tan memiliki konflik kepentingan akibat hubungan eratnya dengan sejumlah entitas teknologi di Cina.
"CEO Intel sangat memiliki konflik kepentingan dan harus segera mengundurkan diri," ujar Trump melalui platform Truth Social, dikutip dari kantor berita Associated Press, Jumat (8/8). "Tidak ada solusi lain untuk masalah ini."
Seruan Trump ini menyusul surat yang dikirimkan Senator Tom Cotton kepada Ketua Dewan Intel, Frank Yeary. Dalam surat tersebut, Cotton mengungkapkan kekhawatiran serius atas keterlibatan Tan dalam investasi dan koneksi bisnis dengan perusahaan semikonduktor yang diduga terkait dengan Partai Komunis Tiongkok serta militer negara tersebut.
Cotton mempertanyakan apakah Tan telah menjual sahamnya di perusahaan-perusahaan itu untuk menghindari konflik kepentingan. Ia merujuk laporan Reuters pada April lalu yang menyebut Tan menginvestasikan sedikitnya US$200 juta pada ratusan perusahaan chip China.
"Setidaknya delapan dari perusahaan ini dilaporkan memiliki hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat Cina," demikian Cotton.
Surat itu juga menyoroti rekam jejak Tan saat memimpin Cadence Design Systems. Menurut Departemen Kehakiman AS, Cadence pernah mengaku bersalah karena menjual teknologi ke Universitas Teknologi Pertahanan Nasional Cina, sebuah institusi yang terkait langsung dengan militer Cina, pada periode 2015-2021 saat Tan masih menjabat sebagai CEO.
Analis dari firma Bernstein, Stacy Rasgon, menilai situasi ini lebih bernuansa politik.
"Kami tidak yakin Lip-Bu 'berkonflik', meskipun mengingat sifat pemerintahan ini, hubungan dengan Tiongkok tampaknya menciptakan kesan yang semakin buruk," ujarnya. "Dan sayangnya, tidak seperti CEO teknologi lainnya, Lip-Bu tampaknya tidak membangun hubungan pribadi dengan Trump yang dapat membantu meredakan amarahnya."
Lip-Bu Tan ditunjuk sebagai CEO Intel sejak Maret 2025. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi apakah Tan telah melepaskan kepemilikan sahamnya pada perusahaan-perusahaan terkait maupun tanggapan resmi dari Intel.