NEWS

Kunjungi Arab Saudi, Menko Luhut Jajaki Peluang Investasi IKN dan EBT

Menko Luhut diterima oleh Putra Mahkota Arab Saudi

Kunjungi Arab Saudi, Menko Luhut Jajaki Peluang Investasi IKN dan EBTMenko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, dalam keterangan pers di YouTube, Senin (7/2). (Tangkapan layar dari kanal Kemenko Perekonomian)
04 March 2022
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menjajaki sejumlah peluang kerja sama investasi dengan pemerintah Arab Saudi. Kerja sama itu antara lain mencakup pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) baru, energi baru dan terbarukan, bidang lingkungan hidup, dan isu strategis lainnya. 

Isu tersebut dibahas dalam kunjungan kerja ke Riyadh, Arab Saudi pada 1–2 Maret 2022, sekaligus untuk menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menko Luhut diterima oleh Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdul Aziz.

“Saya senang kunjungan ke Arab Saudi dapat berjalan dengan lancar. Pangeran Mohammed bin Salman juga menunjukkan sambutan yang sangat baik mengenai peluang investasi di berbagai bidang yang kita bahas,” ujar Menko Luhut dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (4/3).

Kunjungan balasan pangeran Arab Saudi

Sebagai komitmen penjajakan peluang investasi di Indonesia, Luhut mengatakan putera mahkota akan melakukan kunjungan balasan ke Indonesia. Kunjungan ini sekaligus menjadi kelanjutan dari kerja sama bilateral antara kedua negara.

“Putera Mahkota menyampaikan rencananya untuk berkunjung ke Indonesia dan bertemu langsung dengan Presiden Jokowi, sehingga saya rasa ini menjadi bentuk komitmen yang sangat baik dari beliau untuk membahas lebih lanjut berbagai peluang kerja sama" ungkap  Luhut.

"Putera mahkota juga menyampaikan bahwa bila Indonesia maju, maka Arab Saudi pun harus ikut maju,” kata dia menambahkan.

Dalam kunjungan tersebut, Luhut juga bertemu dengan Menteri Investasi Arab Saudi, Khalid Al-Falih dan beberapa CEO perusahaan Arab Saudi untuk membahas realisasi sejumlah rencana investasi perusahaan Arab Saudi di Indonesia.

Kerja sama energi baru dan konsentrasi masalah perubahan iklim

Indonesia dan Arab Saudi memiliki perhatian yang sama mengenai isu perubahan iklim yang saat ini sedang dihadapi oleh seluruh negara di dunia. Pemerintah Arab Saudi telah mengeluarkan inisiatif untuk mengurangi emisi karbon selama beberapa dekade serta gencar berinvestasi pada sektor green energy.

Langkah ini menurutnya sejalan dengan Indonesia sebagai negara yang memiliki perhatian khusus terkait isu perubahan iklim dan memiliki target untuk mencapai  target net zero emission pada tahun 2060.

“Ini sekaligus menjadi wujud dari sikap Indonesia yang terbuka dengan peluang investasi dari negara mana saja, selama hal itu membawa manfaat besar untuk bangsa kita. Semoga kesempatan tersebut jadi langkah yang baik untuk kerja sama Indonesia dan Arab Saudi di berbagai bidang ke depannya,” pungkasnya. 

Related Topics