ID Food Sudah Distribusikan 62,5 Juta Liter Minyak Goreng
Distribusi melalui pedagang-pedagang pasar tradisional.

25 July 2022
Jakarta, FORTUNE - BUMN Holding pangan ID Food telah mendistribusikan 62 juta liter minyak goreng sepanjang semester I-2022 ke seluruh Indonesia.
Direktur Utama Holding Pangan ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengatakan (24/7) penyaluran tersebut dilakukan melalui pedagang-pedagang pasar tradisional dan platform digital Warung Pangan yang bersinergi dengan Kementerian Perdagangan.
Selain itu, distribusi juga dilakukan melalui aplikasi digital SIMIRAH 2 (Sistem Informasi Minyak Goreng Curah) dari Kementerian Perindustrian hingga lebih dari 2,5 juta liter per 23 Juli 2022.
“Sesuai data harian sampai dengan 23 Juli 2022, khusus melalui platform Warung Pangan, ID Food telah mendistribusikan minyak goreng ke 19 Provinsi, 98 Kota, 569 Kecamatan dan 1.108 Kelurahan,” ujarnya.
Menurutnya, Holding pangan ID Food berkomitmen menjadi bagian dari pemerataan pangan masyarakat dan Petani. Melalui anggota holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia, ID FOOD ditunjuk pemerintah melalui Kementerian Perdagangan sebagai Pelaku Usaha Jasa dan Logistik Eceran (PUJLE) untuk mendistribusikan minyak goreng curah rakyat.
Perincian penyaluran minyak goreng curah
Frans memerinci upaya pemerataan minyak goreng curah ke pedagang-pedagang pasar tradisional:
Aceh, 2.590.152 liter
Bali, 428.640 liter
Banten, 1.496.226 liter
Bengkulu, 415.964 liter
DI Yogyakarta, 568.390 liter
DKI Jakarta, 4.888.427 liter
Gorontalo, 166.248 liter
Jambi, 105.278 liter
Jawa Barat, 6.522.985 liter
Jawa Tengah, 4.257.758 liter
Jawa Timur, 13.164.197 liter
Kalimantan Barat, 3.236 liter
Kalimantan Selatan, 312.360 liter
Kalimantan Tengah, 91.289 liter
Kalimantan Timur, 2.387.328 liter
Kalimantan Utara, 18.889 liter
Kep.Bangka Belitung, 82.133 liter
Lampung, 6.621.986 liter
Nusa Tenggara Barat, 14.844 liter
Nusa Tenggara Timur, 348.441 liter
Papua, 840 liter
Papua Barat, 13.200 liter
Riau, 2.228.772 liter
Sulawesi Selatan, 1.613.946 liter
Sulawesi Barat, 210.000 liter
Sulawesi Tengah, 336.420 liter
Sulawesi Tenggara, 22.585 liter
Sulawesi Utara, 163.933 liter
Sumatera Barat, 2.670.053 liter
Sumatera Selatan, 2.785.211 liter
Sumatera Utara, 7.992.094 liter.