Jakarta, FORTUNE – PT Pertamina (Persero) kembali menaikka harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi jenis Pertamax Turbo dan Dex Series, serta LPG non-subsidi Brightgas pekan ini. Pertamina mengatakan, kenaikan ini dikenakan pada jenis bahan bakar yang tidak banyak digunakan secara umum oleh mayoritas publik.
Penyesuaian ini diberlakukan secara berkala. “Saat ini penyesuaian kami lakukan kembali untuk produk Pertamax Turbo dan Dex Series yang porsinya sekitar 5 persen dari total konsumsi BBM nasional, serta produk LPG (Liquid Petroleum Gas) non subsidi (Bright Gas) yang porsinya sekitar 6 persen dari total konsumsi LPG nasional,” kata Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, kepada Fortune Indonesia, Senin (11/7).
Adapun BBM bersubsidi, seperti Pertalite, Bio Solar, dan LPG 3 kilogram tidak mengalami perubahan harga. Pertamax yang termasuk Bahan Bakar Khusus menjadi satu-satunya produk Pertamina non-subsidi yang tidak mengalami kenaikan harga. “(Untuk pertamax) masih kami pertimbangkan,” ujarnya.