ID Food Telah Distribusikan 25,39 Juta Liter Minyak Goreng

Jakarta, FORTUNE - BUMN holding pangan, ID Food, melaporkan realisasi distribusi minyak goreng, terutama minyak goreng curah dan Minyakita yang dilakukan anak perusahaannya, telah mencapai 25,3 juta liter dari Februari hingga 5 April 2023.
Di hadapan Komisi VI DPR, Selasa (11/4), Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan, mengatakan total distribusi minyak goreng tersebut berasal dari anak usahanya, yakni PT Rajawali Nusindo sebanyak 21,7 juta liter, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) 2 juta liter, dan PT GIEB 1,59 juta liter.
Minyak goreng tersebut disalurkan ke 28 provinsi di Indonesia, dengan penyaluran paling banyak di wilayah Jawa Timur sebesar 3,47 juta liter, Jawa Barat 3,09 juta liter, Sumatra Barat 2,56 juta liter, DKI Jakarta 2,43 juta liter, dan Banten 2,05 juta liter. Lalu, Kalimantan Timur 2,04 juta liter, Bali 1,83 juta liter, Sumatra Utara 1,81 juta liter, Sumatra Selatan 1,69 juta liter, dan Lampung 1,34 juta liter.
Sementara itu, penyaluran di lima provinsi ini masih rendah, antara lain Kepulauan Bangka Belitung 13.253 liter, Aceh 13.992 liter, Jambi 14.955 liter, Maluku 16.280 liter, dan Papua 17.892 liter.
Pendistribusian minyak goreng curah dan Minyakita, kata Frans, untuk wilayah timur Indonesia seperti Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, NTB, dan Papua masih terhambat. Sehingga hal ini menyebabkan kenaikan harga cukup tinggi.
ID Food telah berkoordinasi dengan produsen-produsen minyak goreng dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk mendapat dukungan dalam pendistribusian minyak goreng.