Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan ajang International Tourism Investment Forum (ITIF) 2023 mampu menarik realisasi investasi di sektor parekraf US$300 juta.
Menurutnya, ajang ITIF baru pertama kali dilaksanakan di Bali pada 26-27 Juli 2023. "Kami tidak terlalu muluk-muluk, tapi seandainya kami bisa mendapatkan indikasi ketertarikan antara US$1-1,5 miliar, itu juga sudah sangat positif menurut kami,” kata Sandiaga dalam weekly brief, Selasa (11/7).
ITIF 2023 diadakan bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan para pemangku kepentingan lain bertujuan membantu mengembangkan lima destinasi pariwisata super prioritas (DSP), 10 kawasan ekonomi khusus (KEK) pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal inidiharapkan bisa berkontribusi terhadap pencapaian target sektor pariwisata US$6-8 miliar pada 2023, serta penciptaan 4,4 lapangan kerja baru pada 2024.
“Ternyata, data yang kami terima melalui kompilasi analisa, bahwa industri leisure, ini sangat besar dampaknya dalam pemulihan pasca Covid. Ini terlihat di pasar-pasar dunia, seperti Amerika, yang travelnya sudah kembali seperti sebelum Covid, Eropa juga. Nah, kita juga harus mendorong ini terjadi di Indonesia,” kata Sandiaga.