Jelang Mudik, Pemerintah Siapkan Rekayasa Lalin—Diskon Tarif Tol

- Pemerintah memperkuat sinergi lintas sektor untuk kesiapan mudik Lebaran 2025.
- Rekayasa lalin seperti one way, contraflow, hingga ganjil genap disiapkan.
- Diskon tarif tol 20% di beberapa ruas Trans Jawa dan Sumatra serta pelayanan rest area yang lebih baik.
Jakarta, FORTUNE – Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno mengatakan bahwa pemerintah terus memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan kesiapan mudik Lebaran 2025. Berbagai langkah sudah ditempuh, mulai dari pengaturan libur sekolah, kebijakan flexible working arrangement (FWA), penyediaan fasilitas mudik gratis, sampai inovasi layanan berupa pemeriksaan kesehatan gratis bagi pemudik.
“Berbagai langkah antisipasi telah disiapkan, termasuk pengawalan dan pemantauan secara detail serta respons cepat terhadap permasalahan di lapangan,” ujar Pratikno dalam keterangannya, dikutip Kamis (27/3).
Dia pun sempat meninjau arus mudik Lebaran di Rest Area KM57A Tol Jakarta-Cikampek dan Pelabuhan Merak pada kemarin, Rabu (26/3). Kunjungan tersebut dilakukannya untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.
Kemudian Praktikno menekankan pentingnya koordinasi antar instansi untuk memastikan kelancaran arus mudik dan mengantisipasi potensi kendala di lapangan. Dengan sinergi yang baik, diharapkan mudik pada tahun ini dapat berjalan lebih lancar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kerja keras dan sinergi berbagai pihak dalam mengawal pelaksanaan mudik. Pemerintah berupaya memberikan layanan terbaik agar perjalanan mudik berlangsung lancar, aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan,” kata Pratikno.
Pemerintah siapkan rekayasa lalin
Adapun pemerintah telah menyiapkan berbagai langkah strategis meliputi penyiapan rekayasa lalu lintas (lalin) seperti sistem satu arah (one way), rekayasa lawan arus (contra flow), dan ganjil genap, serta membatasi angkutan barang untuk mengurangi kepadatan.
Pemantauan turut dilakukan melalui ribuan kamera pengawas (CCTV) dan dibukanya sejumlah ruas tol secara fungsional.
Terdapat diskon tarif tol 20% di beberapa ruas Trans Jawa dan Sumatra
Selain itu, terdapat diskon tarif tol 20% juga diberikan di beberapa ruas Trans Jawa dan Sumatra dalam periode tertentu. Di samping itu, pemerintah memastikan tempat istirahat dan pelayanan (TIP) atau rest area memiliki ruang laktasi, tempat bermain anak, dan Pos Sahabat Anak dan Perempuan (Pos SAPA) untuk perlindungan perempuan dan anak, selain menyiagakan ribuan pos kesehatan dan layanan gawat darurat.
Selanjutnya, teknologi pun dimanfaatkan dengan sistem pemantauan lalin terintegrasi dan platform mudik gratis lewat Nusantara Hub yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.