Jakarta, FORTUNE – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menganggarkan dana Rp537,1 miliar pada tahun ini untuk penyediaan hunian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, mengungkapkan anggaran penyediaan hunian di IKN salah satujnya ditujukan untuk hunian pekerja konstruksi dan rumah tapak jabatan menteri.
“Terkait pada dukungan IKN sifatnya lanjutan dari yang sudah dimulai pada 2022, yakni rumah tapak jabatan menteri yang pada 2023 teralokasi Rp337,1 miliar,” katanya dalam RDP bersama Komisi V DPR RI, Rabu (25/1).
Ia juga menyebutkan bahwa untuk hunian pekerja konstruksi yang akan diselesaikan dalam waktu dekat sudah teralokasi dalam anggaran sebesar Rp200 miliar.
Sebagai pelaksana pembangunan hunian ini, Kementerian PUPR menunjuk penyedia jasa PT Adhi Karya (Persero Tbk, bersama PT Ciriajasa Engineering Consultant. Kemudian, Paket Manajemen Konstruksi Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri di KIPP IKN akan dilaksanakan oleh kerja sama PT Yodya Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), dan PT Surya Perkasa Raya.