Jakarta, FORTUNE – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, mengeluhkan anggaran instansinya yang terlalu kecil kepada Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di tengah banyaknya pekerjaan yang dibebankan kepada kementeriannya dalam mendorong penerimaan negara.
“Serapan anggaran [Kementerian Koordinator bidang Maritim dan Investasi] saya kira cukup tinggi. Tetapi, kami terus terang kepada Bapak Ketua (Banggar), [kementerian saya] anggarannya sedikit, permintaannya banyak, kerjanya seabrek,” kata Luhut dalam Rapat Kerja bersama Banggar DPR, Rabu (5/6).
Akibat minimya anggaran, dia mengatakan bahwa kantornya yang terletak di Gedung Kemenko Marves, Jakarta, pada lantai 21 tidak bisa direnovasi. Padahal, menurutnya, kantornya sudah tidak bisa dikatakan layak pakai.
“Kami mau cari Rp20 miliar saja untuk merenovasi itu [kantor] tidak ada,” ujarnya.
Akibat keterbatasan anggaran itu pula, dia mengeklaim sempat membayar hotel menggunakan kocek pribadi saat melakukan kunjungan dinas.