Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat meresmikan acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2022 di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (9/12). (Dok.BPMI Setwapres)

Jakarta, FORTUNE - Wakil Presiden (Wapres), Ma’ruf Amin, mengatakan penyesuaian biaya perjalanan haji perlu dilakukan untuk menjaga kesinambungan subsidi haji dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). 

Hal tersebut diutarakan saat dia memberikan keterangan pers usai membuka acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pembangunan Pertanian Tahun 2023, di Hotel Bidakara, Rabu (25/1).

“Saya kira kemarin itu [2022] subsidi yang diberikan pada ongkos haji itu terlalu besar, 59 persen yang kemarin itu. Karena itu, maka hasil optimalisasi daripada pengembangan dana haji itu menjadi terambil banyak,” ujarnya.

Besarnya subsidi tersebut dikhawatirkan akan menggerus pokok dana haji di BPKH, sehingga ke depan biaya haji menjadi sulit untuk disubsidi. 

“Oleh karena itu, perlu ada penyesuaian harga yang kalaupun disubsidi itu tidak membuat kemudian terhentinya subsidi itu nanti. Jadi sustainability pemberian subsidi itu jadi tidak terganggu,” terangnya. 

Berbahaya bagi BPKH

Editorial Team

Tonton lebih seru di