Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Marak Penipuan SMS Banking Palsu, OJK Panggil 4 Bank Besar

ilustrasi mengedit video di HP (unsplash/jonas leupe)
Intinya sih...
  • Maraknya modus penipuan SMS banking palsu yang diterima masyarakat
  • Modus penipuan menggunakan Base Transceiver Station (BTS) palsu dan mengaku dari pihak bank
  • Panggilan OJK kepada 4 bank besar untuk dimintai penjelasan terkait modus penipuan SMS banking palsu

Jakarta, FORTUNE - Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari mengungkapkan maraknya modus penipuan SMS banking palsu yang diterima masyarakat. Para penipu 

Meski belum terdapat aduan yang masuk ke OJK, pihaknya mengambil langkah cepat dengan memanggil empat bank besar untuk dimintai penjelasan dan keterangan terkait modus tersebut. “Sudah ada 4 bank yang kita panggil, banknya besar-besar semua. Karena memang bank besar itu kan konsumennya banyak, transaksinya juga besar," ujar Friderica saat buka puasa dengan media di Jakarta, Selasa (11/3).

Ini modus dari SMS banking palsu, gunakan fake BTS

Ilustrasi Penggunaan HP (FREEPIK)

Wanita yang akrab dipanggil Kiki ini menjelaskan, modus yang digunakan para penipu tersebut ialah dengan menggunakan Base Transceiver Station (BTS) palsu dan mengaku dari pihak bank.

Ia juga mengungkapkan hasil dari pertemuan dengan perbankan. Pihak perbankan menegaskan bahwa SMS banking palsu itu murni dilakukan oleh penipu. Penipu berupaya memalsukan nomor bank untuk mengirimkan sebuah notifikasi atau One Time Password (OTP) menjadi sebuah link phishing agar diklik nasabah untuk mencuri data.

"Fraudster yang menggunakan BTS palsu dan menyebarkan kepada masyarakat ini memang bahaya sekali,” jelas Kiki.

Menurutnya salah satu penyebab masih maraknya kasus ini adalah masih digunakannya jaringan 2G oleh beberapa penyedia layanan seluler. Jaringan yang lemah ini dimanfaatkan para penipu untuk menyisipkan SMS palsu ke sistem komunikasi nasabah.

Untuk itu, pihaknya sebagai regulator mengimbau kepada perbankan untuk mengurangi fasilitas komunikasi SMS dalam memberikan notifikasi kepada nasabah. Tak lupa dirinya juga terus mengimbau kepada nasabah bank dan masyarakat luas untuk selalu waspada terkait berbagai modus penipuan yang marak mengancam data pribadi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pingit Aria
EditorPingit Aria
Follow Us