Menhub Dorong Digitalisasi Pelayanan pada Transportasi Laut

Jakarta, FORTUNE – Kementerian Perhubungan terus mendorong digitalisasi layanan pada sektor transportasi laut. demi memacu produktivitas dan mempercepat pelayanan. Dengan begitu, para pelaku usaha diharapkan dapat memperoleh kemudahan berinvestasi.
“Saya minta seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut secara konsisten melakukan digitalisasi. Lakukan dengan serius dan dengan hati, agar apa yang kita lakukan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya, Rabu (7/12).
Proses layanan digitalisasi seperti penyeragaman tarif, standar penumpang, hingga kegiatan bongkar muat harus konsisten dilakukan agar penyelenggaraan program tol laut dapat semakin optimal.
“Saya berharap kita memiliki dashboard sehingga dapat terpantau dimana kapal perintis berada, berapa jumlah penumpang, berapa lama bongkar muat dan waktu sandar di pelabuhan, apa yang menjadi catatan dari nakhoda, agar kita juga bisa memberikan catatan untuk melakukan perbaikan dengan cepat,” ujarnya.
Tingkat okupansi angkutan perintis belum maksimal
Budi mengatakan koordinasi antar pemangku kepentingan untuk menunjang konektivitas angkutan laut perintis menjadi hal penting. Dia mendorong KOP (Kantor Otoritas Pelabuhan) maupun KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) di daerah mengevaluasi ruas konektivitas yang belum dilayani pihak swasta sehingga ruas tersebut dapat dilayani angkutan tol laut perintis.
“Kita masih menemui tingkat okupansi melalui angkutan perintis laut belum optimal. Oleh karenanya, kita harus proaktif berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait, yakni dengan Kemenko Perekonomian, Kementerian UMKM, Kemendag, bahkan dengan pihak internasional seperti World Bank, agar ini bisa lebih optimal,” katanya. “Ke depan, kami akan menyederhanakan proses lelang/tender tol laut dan perintis ini."