Mudik Lebaran 2022, KAI Akan Tambah 35 Rangkaian Perjalanan

Jakarta, FORTUNE - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI bakal menambah 35 rangkaian perjalanan kereta api jarak jauh untuk angkutan mudik Lebaran 2022. Penambahan tersebut untuk mengakomodasi tingginya penumpang pada puncak arus mudik yang diperkirakan berlangsung pada 30 April hingga 1 Mei.
“Pada 2020 kami tidak menyelenggarakan, sedangkan pada 2021 jumlah angkutan tidak maksimal. Karena itu pada tahun ini penambahan angkutan akan cukup banyak,” ujar Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo, dalam rapat bersama Komisi VI DPR yang disiarkan secara virtual, Selasa (29/3).
Selama periode angkutan khusus berlangsung, KAI memprediksi jumlah rata-rata perjalanan kereta untuk angkutan jarak jauh mencapai 1.538 kali per hari.
Bila ditambah dengan perjalanan kereta komuter dan kereta bandara, total pergerakan selama periode tersebut menembus 33.829 kali.
Akan ada penambahan jumlah kursi
Adapun untuk periode Idulfitri, KAI menyiapkan kapasitas tempat duduk 4,7 juta. Dengan demikian, mulai H-10 sampai H+10 Lebaran, rata-rata kursi perjalanan bagi penumpang per hari ialah 216 ribu.
Sementara itu saat puncak mudik dan balik, jumlah kursi diperkirakan meningkat 2.000 per perjalanan menjadi 218 ribu.
KAI siap sambut musim mudik
Didiek menyatakan perseroan siap dalam menyambut mudik Lebaran 2022. Hal ini dilakukan dengan melakukan pemeriksaan kereta api yang akan digunakan.
"Kami melakukan kegiatan ramp check atau inspeksi kelengkapan standar pelayanan minimum di sarana perkeretaapian," ujarnya.
Selain kegiatan ramp check, KAI juga telah melakukan kegiatan inspeksi bersama dengan jajaran Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Inspeksi dilakukan mulai dari Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember untuk mengecek perlintasan dan operasional kereta api. Selanjutnya, KAI juga akan menyelenggarakan posko terpadu guna memastikan pelaksanaan Angkutan Lebaran tahun 2022 berjalan lancar, aman, dan selamat.
"Seluruh insan PT KAI melakukan posko Angkutan Lebaran tahun 2022, dimulai dari BOC, BOD, kepala daerah hingga frontliner," ujarnya.
Selain itu, KAI menyiapkan posko angkutan Lebaran mulai 22 April atau H-10 menjelang Idul Fitri. Posko akan berdiri selama 22 hari hingga 13 Mei atau H+10 pasca-Lebaran. Adapun puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 7-8 Mei.
Akan ikuti aturan yang berlaku
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko KAI, Salusra Wijaya, mengatakan aturan perjalanan selama mudik mengacu pada ketentuan Kementerian Perhubungan dan Satgas Covid-19.
Berdasarkan aturan terbaru, masyarakat yang akan melakukan mudik dengan angkutan kereta, yang telah memperoleh vaksin Covid-19 dosis lengkap dan booster, tidak perlu menunjukkan hasil tes PCR dan Antigen.
“Kemudian untuk protokol kesehatan seperti kartu vaksin, harus dibawa, dan aplikasi PeduliLindungi tetap berlaku,” ujarnya.