Jakarta, FORTUNE Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan tetap memberlakukan kebijakan triase kendati angka kasus harian Covid-19 menurun. Langkah ini ini diperlukan untuk menjaga bed occupancy ratio (BOR) di tengah keterbatasan kapasitas rumah sakit dan tenaga medis.
Pada Minggu (20/2), jumlah kasus harian terkonfirmasi Covid-19 menurun cukup signifikan, dari 59.384 menjadi 48.484 kasus per hari. Sementara kasus aktif juga sedikit melambat dengan tambahan 15.448 per hari.
Pemerintah akan terus fokus memantau perkembangan kasus Covid-19, meski jumlah pasein sembuh mulai mengalami peningkatan. Pada Minggu (20/2), tercatat ada 32.873 kasus pasien sembuh.
Triase adalah proses pemilahan atau pengklasifikasian pasien Covid-19 berdasarkan tingkat berat - ringannya gejala sebelum mendapat rujukan perawatan rumah sakit.
"Pasien berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala) dan gejala ringan diarahkan untuk isolasi mandiri atau terpusat. Mereka tidak perlu dirawat di rumah sakit. Sementara, kasus berat dan kritis dipilah dan dipastikan benar-benar membutuhkan perawatan,” ujar Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada Fortune Indonesia, Senin (21/2).
Pemerintah akan memperkuat strategi ini dengan menjaga angka pengujian dan pelacakan agar tetap tinggi. Menurut data Kemenkes, hingga Sabtu (19/2), jumlah spesimen yang diuji mencapai 489.780 dan persediaan kebutuhan oksigen di 10 provinsi dengan angka kasus tertinggi tetap terjaga.