Penjualan Eceran Naik 8,3% Saat Ramadan 2025

- Penjualan eceran naik 8,3% di bulan Ramadan 2025
- Indeks penjualan rill naik tipis 0,5%
- Tekanan harga diperkirakan bakal turun pada Mei 2025
Jakarta,FORTUNE - Bank Indonesia (BI) mencatat penjualan eceran pada saat ramadan atau Maret 2025 diprakirakan tumbuh 8,3 persen (mtm) lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya.
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, mayoritas kelompok mengalami peningkatan penjualan. Terutama kelompok peralatan informasi dan komunikasi, makanan, minuman dan tembakau, serta subkelompok sandang.
"Peningkatan tersebut sejalan dengan kenaikan permintaan masyarakat saat Ramadan dan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idulfitri, serta strategi retailer yang memberikan potongan harga," kata Ramdan melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (16/4).
Indeks penjualan rill naik tipis 0,5%

Lebih lanjut Ramdan menambahkan, Indeks Penjualan Riil (IPR) Maret 2025 juga diprakirakan mencapai 236,7 atau tumbuh sebesar 0,5 persen (yoy).
Kinerja penjualan eceran tersebut terutama ditopang oleh pertumbuhan kelompok suku cadang dan aksesori, barang budaya dan rekreasi, serta makanan, minuman dan tembakau.
Sementara itu, pada Februari 2025, IPR tercatat sebesar 218,5 atau secara tahunan tumbuh 2,0 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan pada Januari 2025 sebesar 0,5 persen (yoy).
Peningkatan IPR tersebut terutama didorong oleh kinerja positif pada kelompok barang budaya dan rekreasi, bahan bakar kendaraan bermotor, dan subkelompok sandang.
Tekanan harga diperkirakan bakal turun

Di sisi harga, tekanan inflasi 3 bulan yang akan datang, yaitu pada Mei 2025, diprakirakan menurun, sementara tekanan inflasi 6 bulan yang akan datang, yaitu pada Agustus 2025, diprakirakan relatif stabil.
Hal ini tecermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Mei 2025 yang tercatat sebesar 148,3, lebih rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya sebesar 159,6. Sementara itu, IEH Agustus 2025 tercatat sebesar 155,5, relatif stabil dengan periode sebelumnya sebesar 155,4.