Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Ilustrasi : infrastruktur penyaluran listrik milik PLN. (Dok. PLN)

Jakarta, FORTUNE - PT PLN (Persero) menandatangani Mandate Letter senilai US$750 juta atau sekitar Rp11,71 triliun (kurs Rp15.616 per US$) dari delapan bank internasional dan multinasional. Gelontoran dana tersebut diberikan untuk mendukung sejumlah proyek transisi energi hijau yang bakal digarap PLN. 

Mandat pembiayaan hijau ini ditandatangani oleh Direktur Keuangan PLN Sinthya Roesly dengan delapan pimpinan bank internasional dan multinasional dalam rangkaian acara Energy Transition Day di Nusa Dua, Bali, Selasa (1/11). 

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN melakukan sejumlah inisiatif dalam mendukung agenda dekarbonisasi. Salah satunya memensiunkan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) dan gencar membangun pembangkit energi baru terbarukan (EBT).

Dalam menjalankan proyek mengejar target carbon neutral, PLN menyambut dukungan internasional dari sisi pembiayaan.  "Kami berencana menggunakan sepenuhnya pembiayaan ini untuk mendukung pembangunan  program-program berbasis EBT," ujar Darmawan dalam keterangan resminya, Rabu (2/11).

Editorial Team

Tonton lebih seru di