Jakarta, FORTUNE – Jumlah kasus baru Covid-19 terus bertambah, bahkan sempat mencapai titik tertinggi pada Sabtu (12/2) mencapai 55.209 kasus atau hampir menyamai rekor saat varian Delta merebak pada Juli 2021. Sejalan dengan itu, jumlah kasus kematian beberapa har terakhir pun meningkat tajam hingga menembus 100 kematian per hari.
Pada Minggu(13/2), angka kasus kematian bertambah 111 dan menjadi yang tertinggi sejak September 2021. Demikian pada hari ini, Senin (14/2) diamana terdapat penambahan 145 kasus kematian.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan bahwa angka kematian belum dapat dikatakan mencapai puncaknya.
“Biasanya kematian itu lebih lambat. Dua minggu sesudah puncak kasus, puncak kematian tercapai. Contohnya waktu Delta, puncak kasus 15 Juli 56.757 kasus, puncak kematiannya itu 27 Juli di angka 2.069,” katanya dalam konferensi pers Ratap Terbatas Evaluasi PPKM, Senin (14/2).
Dia pun meyakini, kenaikan kasus kematian akibat Omicron, tidak setinggi atau menyamai puncak kematian Delta di angka 2.069 kematian per hari. Hal ini didasarkan pada tren jarak dari puncak kasus yang dicapai pada varian Delta.
Ada pun 60 persen lebih pasien meninggal dikarenakan belum vaksinasi lengkap, atau bahkan belum divaksinasi. Persentase ini juga berlaku sama bagi pasien Covid-19 yang masuk Intensive Care Unit (ICU), yakni 60 persen belum divaksin atau belum lengkap menerima vaksin.