Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Herry Trisaputra Zuna. (Doc: PUPR)

Jakarta, FORTUNE - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik dari pemerintah maupun swasta, untuk meningkatkan kerja sama dalam mewujudkan pembiayaan perumahan hijau di Indonesia.

Hal tersebut diperlukan untuk mengakselerasi transisi energi yang adil dan terjangkau. 

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna, mengatakan—mengutip laporan Climate Transparency—pada 2021 bangunan gedung di Indonesia mengeluarkan 4,6 persen emisi karbon langsung (pembakaran untuk penghangat, memasak, dan lain-lain) dan 24,5 persen emisi karbon tidak langsung (jaringan listrik untuk peralatan rumah tangga). 

Untuk itu, diperlukan langkah strategis untuk efisiensi pemanfaatan energi khususnya pada bangunan perumahan melalui implementasi konsep Bangunan Gedung Hijau. 

Editorial Team