Sudaryono, Noel, Hingga Yovie Widianto Jadi Komisaris Pupuk Indonesia

- Sudaryono, Noel, dan Yovie Widianto menjadi komisaris Pupuk Indonesia
- Pergantian jajaran direksi dan komisaris dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham pada 16 Juni 2025
- Perubahan nomenklatur jabatan direksi juga dilakukan untuk menyelaraskan struktur perusahaan dengan tantangan industri
Jakarta, FORTUNE - PT Pupuk Indonesia (Persero) merombak total jajaran dewan komisaris dan direksinya, dengan menunjuk sejumlah nama besar dari lingkaran pemerintah hingga industri kreatif. Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono didapuk menjadi komisaris utama, sementara musisi dan produser Yovie Widianto turut bergabung sebagai komisaris.
Perubahan strategis pada salah satu BUMN sektor pangan ini ditetapkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Senin (16/6) dan dilaporkan melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (18/6).
Penunjukan Sudaryono sebagai komisaris utama menandai pergantian posisi puncak dewan pengawas yang sebelumnya dipegang oleh ekonom senior, Darmin Nasution.
Selain Yovie, jajaran komisaris juga diisi oleh sejumlah pejabat pemerintahan lainnya. Di antaranya adalah Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel), Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Nurul Ichwan, serta Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu.
Tak hanya merombak dewan pengawas, Pupuk Indonesia juga mengubah nomenklatur sejumlah posisi direksi. Langkah ini diambil untuk menyelaraskan struktur organisasi dengan tantangan industri dan agenda transformasi jangka panjang perusahaan.
Beberapa perubahan nomenklatur tersebut meliputi posisi direktur transformasi bisnis yang menjadi direktur manajemen aset, direktur pemasaran menjadi direktur supply chain, dan direktur portofolio dan pengembangan usaha yang diubah menjadi direktur teknik dan pengembangan bisnis.
Berikut adalah susunan lengkap direksi dan dewan komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) yang baru:
Dewan Direksi
Direktur Utama: Rahmad Pribadi
Direktur Operasi: Dwi Satriyo Annurogo
Direktur Keuangan: Wono Budi Tjahyono
Direktur Manajemen Aset: Tri Wahyudi Saleh
Direktur SDM dan Umum: Tina T. Kemala Intan
Direktur Supply Chain: Robby Setiabudi Madjid
Direktur Teknik & Pengembangan Bisnis: Jamsaton Nababan
Direktur Manajemen Risiko: Ninis Kesuma Adriani
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Sudaryono
Komisaris Independen: Rachlan S. Nashidik
Komisaris Independen: Irfan Ahmad Fauzi
Komisaris: Suwandi
Komisaris: Febrio Nathan Kacaribu
Komisaris: Iwan Sumule
Komisaris: Nurul Ichwan
Komisaris: Muhammad Rizal Kamal
Komisaris: Immanuel Ebenezer Gerungan
Komisaris: Yovie Widianto